Tubuh Jean seakan mematung setelah mendengar suara pertikaian di antara Jaehyun dan pacarnya.
Apalagi Jaehyun berteriak lagi karena sepertinya pacar Jaehyun memutuskan sambungan telfon tersebut, sehingga Jaehyun yang sudah tidak bisa menahan amarah nya lantas membanting barang-barang yang berada di kamar nya. Di susul dengan suara pecahan kaca yang seolah-seolah sedang di hancurkan.
Mendengar hal tersebut, Jean tak bisa tinggal diam. Ia hanya takut Jaehyun melukai dirinya sendiri.
Brak!
Jean membuka pintu kamar Jaehyun.
Betapa terkejutnya gadis itu melihat seisi ruangan yang sudah seperti kapal pecah.
"Astaga, Jaehyun!"
Jaehyun tak memperdulikan Jean. Ia hanya berdiri di depan cermin yang sudah hancur dengan menggengam sebuah tongkat baseball.
"Jaehyun? Are you okay?" Jean berjalan perlahan mendekati Jaehyun.
Kini Jaehyun pun melempar tongkat baseball itu ke lantai. Ia mengepalkan tangan nya kuat-kuat seakan tangan nya sudah siap untuk meninju cermin yang tepat berada di hadapan nya.
Namun sebelum itu terjadi, Jean sudah terlebih dahulu menahan tangan Jaehyun. "What the hell, Jaehyun! Pelase jangan lukain diri lo kayak gini!" Teriak Jean sembari terus menahan tangan Jaehyun dengan sekuat tenaga
"Lepasin, jangan ikut campur."
"Gak, gue gak mau tangan lo ancur gitu aja."
Jaehyun pun melepaskan tangan Jean dengan sangat kasar, sampai membuat gadis itu terjatuh ke lantai. Lebih parah nya lagi, kini tangan Jean berdarah terkena serpihan kaca.
Melihat hal tersebut, membuat Jaehyun semakin frustasi. Ia merasa bersalah sekaligus kesal dengan keberadaan Jean di sana.
"Udah gue bilang kan jangan ikut campur!" Bentak Jaehyun dengan menendang kursi yang berada tak jauh dari nya.
Jean meringis kesakitan sambil mencoba berdiri. "Oke gue emang bukan orang penting buat lo, tapi siapapun orang yang ngeliat lo kayak gini, pasti bakal khawatir." Jelas nya.
Jaehyun menghela nafas panjang, ia tak berbicara lagi dan melewati Jean begitu saja. Rupanya Jaehyun akan pergi keluar karna cowok itu mengambil kunci mobil nya.
Entah kenapa Jean semakin khawatir, ia hanya takut sesuatu yang buruk terjadi pada Jaehyun. Maka dari itu, Jean langsung memberitahu hal ini pada Johnny.
Dengan gerakan cepat Johnny pun pergi keluar menyusul Jaehyun. Bukan apa-apa, Jaehyun itu orang yang sangat nekat. Bisa saja Jaehyun menghabisi nyawanya di jalan karena terlibat kecelakaan.
Membayangkan nya saja sudah membuat Jean merinding. Jean bahkan sampai tidak sadar bahwa luka di tangan nya terus mengeluarkan darah. Ia pun segera mengobatinya sebelum luka itu berbekas pada kulitnya.
Waktu terus berjalan, detik ke menit, menit ke jam. Sekarang sudah pukul 2 pagi. Sungguh, rasanya Jean tidak akan bisa tidur sebelum Johnny pulang membawa Jaehyun.
Sebenarnya Jean pun tidak mengerti kenapa dirinya begitu sangat peduli pada cowok yang super menyebalkan seperti Jaehyun? Bukan kah selama ini Jean benar-benar membenci Jaehyun?
Entahlah, Jean juga tidak tau jawaban nya. Yang jelas kini Jean tak henti-henti nya memeriksa whatsapp. Ia menunggu balasan dari Johnny.
Tapi yang muncul adalah,
Ting!
Ting!
Taeyong
Online mulu
KAMU SEDANG MEMBACA
housemate | jaehyun ✓
Fanfiction❝I want you forever, even when we're not together.❞ Published [14/02/19] Finished [12/02/20] ©kisujae, 2019