Jean bingung harus pergi kemana lagi. Ia tak mungkin kembali ke rumah tante Jung yang hanya akan membuat hidup nya semakin rumit. Jean juga tak mungkin menumpang di apartment Jaewon karena cowok itu tinggal bersama pacar nyaㅡ Jennie.
Jadi, pilihan terakhir nya adalah Chanyeol.
Jean mungkin memang tidak terlalu dekat dengan Chanyeol, tapi Jean tau bahwa Chanyeol adalah orang yang baik. Chanyeol pun dengan senang hati membantu Jean, cowok itu membiarkan Jean tinggal di salah satu kamar kosong yang berada di apartment nya.
"Sorry ya kalau kamar nya sempit, Je."
Jean tersenyum, "Iya gak apa-apa kok, justru gue harus nya berterimakasih banget sama lo karena mau bantuin gue." Ujar nya.
Chanyeol meletakkan koper di samping ranjang, "Iya tenang aja, gue malah seneng kok jadi gak sepi-sepi amat." Tawanya pelan.
"Halah padahal sering bawa cewek tiap hari." Jean terkekeh.
"Enggak kok, paling hotel aja sih. gue gak mau ada cewek yang ganggu tempat privasi gue."
"Lah terus gue kan cewek berarti gue gangguㅡ"
"Lo kan special, gak mungkin gue ngerasa ke ganggu karna lo." Chanyeol tersenyum tipis sembari menepuk bahu Jean.
Entah apa maksudnya tapi mendengar hal itu pipi Jean merah tersipu, "Ih apasih, Chanyeol!"
Chanyeol tertawa melihat ekspresi Jean, "Udah, udah jangan salting gitu. Sana tidurㅡ gue balik club dulu ya masih ada jadwal sampe pagi." Pamit Chanyeol lalu menutup pintu kamar Jean. Well, bekerja sebagai bartender memang cukup menyita waktu.
Tak lama setelah Chanyeol pergi bekerja, Jean mulai merapihkan barang-barang nya. Ia mulai menata baju nya di dalam lemari. Tapi tiba-tiba saja ponsel nya terjatuh, ia baru ingat baterai nya habis. Jean tak begitu peduli karena sesungguhnya gadis itu tidak ingin di ganggu oleh siapa pun.
Ia berniat untuk menghilang beberapa hari. Bukan ingin di cari, melainkan ia ingin menenangkan dirinya. Walaupun dia tau Jaewon, Johnny, Taeyong dan teman-teman lain nya pasti sangat khawatir. Padahal sebenarnya penyebab semua ini adalah Jiho.
Rasanya Jean sangat muak pada tingkah Jiho yang selalu saja bertingkah semaunya, tapi Jean juga tak mau ambil pusing. Yang jelas kini ia harus melupakan Jaehyun.
Meskipun Jean tau melupakan seseorang tidak semudah yang di bayangkan.
Jean hanya bisa menangis, ia sangat benci situasi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
housemate | jaehyun ✓
Fiksi Penggemar❝I want you forever, even when we're not together.❞ Published [14/02/19] Finished [12/02/20] ©kisujae, 2019