25ㅡ where are you?

2.3K 332 138
                                    

Jean masih tak percaya dengan perkataan Taeyong. Ia berharap hanya salah dengar atau ini hanya sebuah lelucon yang sering Taeyong lontarkan kepadanya.

Ya, sesungguhnya ia belum siap untuk menjalin hubungan dengan Taeyong. Bukan karena ia tidak memiliki perasaan terhadap cowok ituㅡ justru selama ini Jean selalu merasa nyaman jika bersama Taeyong.

Tapi permasalahan nya sekarang adalah Jean lebih menyukai Jaehyun. Rasa suka nya pada Jaehyun melebihi rasa sukanya terhadap Taeyong. Ia hanya tidak ingin mengecewakan Taeyong dengan membohongi cowok itu lagi.

Meskipun Jean juga menyadari bahwa tindakan nya salah telah menyukai Jaehyunㅡ yang mungkin saja masih berpacaran dengan Jiho. Ia tidak peduli yang jelas malam ini ia akan menyatakan semuanya pada Jaehyun.

Dengan berat hati, akhirnya Jean harus mengatakan sesuatu yang mungkin saja akan menyakiti perasaan Taeyong.

"Taeyong... you know that i love you, you know that you always make me happy. Tapi maaf untuk sekarangㅡ gue butuh waktu." Jean menundukan kepalanya, ia enggan menatap ke arah Taeyong, karena jujur saja Jean tidak tega mengatakan hal seperti ini pada cowok sebaik Taeyong.

Taeyong diam. Cowok itu tak mengatakan satu kata pun. Diam nya seakan jauh lebih menyakitkan dibanding marah nya. Jean lebih baik melihat Taeyong marah daripada harus melihat tatapan kosong nya.

"I'm sorry if i hurt you butㅡ"

Taeyong menggengam tangan Jean, "Tell me you really love me, tell me it's not really over, tell me we didn't just say goodbyeㅡ please just tell me something..." Ujar nya parau terdengar seperti putus asa.

Jean menghela nafas panjang, "Please kasih gue waktu." Tegas nya.

"Do you love someone else?"

Jean terkejut mendengar perkataan yang keluar dari mulut Taeyongㅡ sampai membuat gadis itu diam seribu bahasa, tak bisa berkata apa-apa untuk sementara dan membalas perkataan nya. Bahkan rasanya Jean sulit untuk berfikir. Apa Jean harus mengatakan yang sebenarnya pada Taeyong?

Taeyong melepaskan tangan Jean, cowok itu bersandar pada kursi nya. Sekilas matanya tampak berkilat seolah menuntut jawaban segera. Jean tersadar dari pikiran nya yang sibuk mengira-ngira. Setelah beberapa saat, Akhirnya Jean mengambil keputusan.

"I don't know tapi yang pasti untuk saat ini biar gue pikirin dulu. Gue cuma gak mau ngecewain lo, Yong." Jelas Jean sambil melirik jam di tangan nya. Hampir jam 8 tepatㅡ mungkin Jean akan terlambat beberapa menit sampai di cafe tersebut. Masih berharap bahwa Jaehyun tetap menunggu nya disana.

"Okay, gue kasih lo waktu tapi pleaseㅡ jangan bikin gue nunggu terlalu lama, bisa?"

Jean menganggukan kepalanya, "I promise, gue balik sekarang ya, makasih buat dinner nya." Pamit nya. Ia mengambil ponsel nya dari dalam tas dan hendak berjalan keluar rumah.

Tapi sebelum itu terjadi, Taeyong memeluk tubuh Jean dari belakang. Membuat gadis itu refleks menghentikan langkah nya.

"I love you more than you'll ever know. I might not be everything that you ever wanted, but i'm always going to be more than you deserve."

Ya Tuhan, Jean semakin merasa bersalah. Jean jadi takut menyesali perbuatan nya yang telah menyia-nyiakan cowok sebaik Taeyong hanya demi cowok brengsek seperti Jaehyun. But love is blind, right?

Secara perlahan, Jean melepaskan pelukan Taeyong. "Nanti gue kabarin lagi." Ujar nya pelan lalu melanjutkan langkah nya dengan mata yang berkaca-kaca.

Taeyong berdiri disana sampai Jean menghilang dari pandangan nya. Entah kenapa melihat Jean pergi tanpa memberi kepastian rasanya jauh lebih sakit dibanding perkataan Jiho yang memutuskan dirinya.

housemate | jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang