don't forget to play the music video!🎶
Jean tidak bisa menghentikan tangisan nya sampai menarik perhatian semua orang yang berada di cafe tersebut. Johnny pun yang baru saja tiba di cafe lantas terkejut melihat Jean.
Pasalnya, selama hampir 8 tahun Johnny mengenal Jean, cowok itu belum pernah melihat Jean yang menangis seperti ini. Apalagi hanya karena hal yang belum pasti terjadi. Ya, belum tentu kan Jaehyun terlibat kecelakaan? Tapi mengapa Jean sampai seperti ini?
Johnny jadi sempat berfikir apa mungkin selama ini Jean begitu dekat dengan Jaehyun atau fakta yang mengejutkan adalah Jean menyukai Jaehyun?
Oh tidak, Johnny langsung membuang pikiran itu jauh-jauh. Karena selama ini Jean dan Jaehyun itu tidak pernah akur bukan? Jadi pikir Johnny, kemungkinan Jean menangis seperti ini karena gadis itu hanya peduli.
"Udah ah jangan nangis lagi, mending kita ke rumah sakit sekarang." Ujar Johnny menenangkan sambil menepuk bahu Jean.
"Tapiㅡ tapi gimana kalau Jaehyun beneranㅡ"
Johnny mengenggam tangan Jean, "Berdoa aja semoga dia gak kenapa-napa." Katanya sambil menuntun Jean keluar dari dalam cafe, lalu Johnny membukakan pintu mobil nya untuk gadis itu.
Jean pun masuk kedalam mobil, ia juga tak berbicara lagi selama dalam perjalanan ke rumah sakit. Pikiran Jean sekarang hanya dipenuhi dengan nama Jaehyun. Ia juga tidak berhenti berdoa untuk keselamatan Jaehyun. Segala ucapan menenangkan dari Johnny pun rasanya tak mampu mengurangi kekhawatiran nya.
Selang beberapa menit akhirnya mereka pun tiba di salah satu rumah sakit terdekat. Johnny pun mulai bertanya-tanya pada suster mengenai identitas korban kecelakaan. Sementara Jean masih berharap Jaehyun tidak masuk dalam daftar korban kecelakaan mobil mengerikan itu.
Dan,
"Ya, adaㅡ nama pasien bernama Jung Jaehyun. Apa anda keluarga nya?"
Johnny dan Jean terkejut. Masih tak percaya jika Jaehyun benar-benar terlibat kecelakaan itu.
"Iya, saya kakak nya. Bagaimana keadaan nya, sus?"
"Maaf, keadaan Jaehyun sekarangㅡ
sudah tidak bisa tertolong lagi. Dia meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Sekarang Jenazah bisa di bawa oleh pihak keluarga."
Mendegar hal itu hati Johnny mencelos. Bahkan rasanya lutut Jean lemas, ia tak sanggup berdiri. Tangisan nya pecah, Johnny langsung memeluk tubuh Jean yang bergetar hebat.
Apa ini nyata?
Sungguh, Jean berharap ini semua hanyalah mimpi buruk. Tapi sulit mengatakan bahwa semua ini adalah nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
housemate | jaehyun ✓
Fiksi Penggemar❝I want you forever, even when we're not together.❞ Published [14/02/19] Finished [12/02/20] ©kisujae, 2019