Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagian terburuk dari mencintai seseorang adalah ketika menyesal karena membiarkan banyak waktu hilang dengan menyakiti nya.
Ya, Jaehyun sungguh menyesali perbuatan nya yang telah menyia-nyiakan Jeanㅡ gadis yang sudah tulus mencintainya, Meskipun selama ini Jaehyun terlalu sering menyakiti Jean.
Rasa penyesalan itu begitu dalam, Jaehyun tak mampu untuk tak terus memikirkannya. Sehingga tanpa di sadari, kini Jaehyun pergi ke tempat-tempat yang selalu mengingatkan nya pada Jean.
Well, karena percayalahㅡ selama ini Jaehyun selalu memperhatikan Jean dari jauh. Hanya sekedar untuk mengetahui kabar nya atau menghilangkan kerinduan nya pada gadis itu. Walaupun hati nya sakit setiap melihat kedekatan Jean dan Taeyong. Tapi, Jaehyun tidak masalah. Ia pikir selama Jean bahagia, maka itu sudah lebih dari cukup. Jaehyun hanya perlu merelakan Jean bahagia dengan cowok lain dan Jaehyun melanjutkan hidup nya seperti biasa.
Pada saat itu, Jaehyun mengira bahwa ia bisa melepaskan Jean begitu saja. Namun ternyata Jaehyun salahㅡ ia justru tidak bisa melupakan gadis itu hingga sekarang.
Bahkan kini Jaehyun menghentikan mobil nya di depan apartment yang pernah ditempati oleh Jean. Dulu, Jaehyun sering melihat gadis itu keluar dari apartment hanya untuk jogging pagi atau Jean yang pulang larut malam tampak lesu membawa laptop beserta naskah-naskah skripsi.
Mengingat semua itu, rasanya Jaehyun ingin sekali memutar waktu. Kembali ke masa-masa dimana ia bisa kapan saja bertemu dengan Jean dan mengungkapkan semua perasaan nya.
Jaehyun menghela nafas panjang, bagaimana pun juga ia sudah terlambat. Tidak ada yang bisa merubah semua yang telah terjadi.
Setelah beberapa saat, Jaehyun pun melajukan mobil nya. Ia berniat untuk pergi ke rumah Jean. Entahlah, meskipun sekarang rumah itu kosongㅡ tidak ada siapapun. Jaehyun hanya ingin menenangkan dirinya disana. Karena mungkin rasanya seperti Jean selalu berada di sanaㅡ menemaninya.
Tak lama, Jaehyun akhirnya sampai di rumah Jean. Ia keluar dari dalam mobil, lalu berjalan melewati taman kecil. Langkah nya sempat terhenti ketika mengingat kejadian lucu di taman tersebut. Beberapa waktu lalu seperti biasa saat Jaehyun tengah memperhatikan Jean dari jauh, Gadis itu sedang menyiram bunga-bunga mawar nya dan tiba-tiba berteriak ketakutan hanya karna melihat ulat bulu kemudian hampir terjatuh saat berlari ke dalam rumah.
Membayangkan nya lagi, Jaehyun jadi ingin tertawa. Ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum simpul. Lalu melanjutkan langkah nya lagi, ia pun akhirnya duduk tepat di depan pintu rumah Jean. Cowok itu menyadarkan kepala nya di pintu dan memejamkan matanya sampai-sampai air mata nya menetes lagi.
Jaehyun menekuk lutut nya, ia menundukkan kepala. Pikiran nya kembali kacau. Sungguh, Jaehyun semakin tidak bisa menerima kenyataan bahwa Jean akan menikah dengan Taeyong. Yang lebih menyakitkan lagi adalah Jaehyun belum sempat mengatakan semua nya pada Jean. Ia tau mungkin mengatakan semua nya pun tak akan merubah keadaan, tapi rasanya akan lebih lega jika sudah mengatakan semua nya bukan?
