Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?Enjoy~
Namaku Moon Haneul, aku kakak tertua dari 2 bersaudara. Adikku bernama Moon Mirae. Kalau kalian lihat pelayan caffe bernama SevenCa Caffe yang berumur 25 tahun, itu aku.
Ayah dan ibuku bercerai sekitar 10 tahun lalu. Hak asuhku dan adikku diambil ayah karena dia berkecukupan waktu itu. Tapi ternyata, setelah 2 tahun, dia mulai menganggur dan meninggalkan banyak hutang. Dia sering berjudi dan mabuk.
Ibuku tau, jadi dia selalu mengirimkan uang setiap bulan. Hanya untuk biaya sekolah, karena ibuku juga hanya bekerja usaha kecil-kecilan, duitnya gak banyak untuk melebihkan uang saku kami.
Kadang aku berharap ada cowok ganteng yang datang dan melamar. Tapi apa? Mimpi. Aku gak populer, aku gak cantik, apalagi kaya. Sedangkan lelaki banyak sekarang lebih suka ke-3 kriteria itu, kan?
Kapan jodohku datang..
"HEH!"
"Mingyu setan."
Kim Mingyu. Teman semasa SMA-ku yang juga bekerja di tempat yang sama denganku. Gak tau kenapa dia bisa masuk ke tempat aku kerja. Dia itu orang paling rese yang aku kenal. Kerjaannya cuma gangguin atau ngetawain aku. Hidupnya emang gak ada yang lebih berfaedah dari itu. Dia masih jomblo. Gak tau karena dia suka godain banyak cewek jadi cewek-cewek udah ilfeel duluan atau memang dia gak laku.
Ya dia ganteng, sih.. Tapi karena aku udah tau seluk beluk dia sampai ke dalam. Aku jadi ogah macarin bocah ini.
"Heh! Gue pangeran begini dikata setan." tuhkan, dia bener-bener PD. Mau aku geplak aja rasanya.
"Pangeran kodok, iya."
"Ya gapapa asalkan pangeran. Pangeran kodok kan dikutuk jadi kodok jelek. Tapi akhirnya dia dicium putri dan jadi ganteng, gue juga gitu. Bedanya, gue kalo dikutuk jadi kodok ganteng."
Astaga..
"Heh! Yang ada lo mau jadi kodok kek, manusia kek, tetep jelek!"
"Anjir.."
Aku langsung ninggalin dia buat melayani pelanggan. Daripada melayani dia yang berisik minta ditampol, mending aku kerja, kan?
• • •
Sekitar jam 8 malam aku baru bisa pulang ke rumah. Biasanya aku pulang sama Mingyu, tapi dia lagi ada tugas lain, jadi aku terpaksa pulang sendiri. Bus malam baru lewat jam 8.30, itu berarti aku harus nunggu setengah jam. Daripada nganggur, aku lebih pilih jalan-jalan di sekitar halte.
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIT || Yoon Jeonghan ✔
Fanfiction"Terkadang yang membuat aku tersiksa bukan karena nikah sama kamu, tapi tentang sesuatu yang kita jadikan alasan untuk menikah. Karena hari demi hari membuat aku terbiasa sama kamu. Dan apabila kebiasaanku hilang, separuh hidupku juga hilang. Jadi...