Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?
Enjoy~
"Neul."
"Hm?"
"Ikut gue ke kantor, yuk?"
"Ngapain?"
"Temenin gue beli kado buat temen gue, baru melahirkan dia."
Pagi ini, aku lagi masak sarapan, dan Jeonghan lagi ngumpulin nyawa di meja makan.
"Yaudah."
"Gue pilihin baju lo, ya."
Dia langsung lari begitu aja ke kamar. Kenapa aneh banget, sih? Mau ngerjain aku atau gimana?
• • •
"JEONGHAN!"
Aku otomatis teriak karena dia. Lagi-lagi dia menyuruh aku memakai dress. Lama-lama aku bisa terbiasa pakai beginian. Asal kalian tau, tubuhku anggun dari luar, tapi aku benar-benar gak nyaman pakai dress.
Apalagi sekarang lagi banyak angin di luar. Bisa-bisa rok-ku terbang ke atas.
"Apa sih?" tanyanya tanpa berdosa melongokkan kepala dari dalam kamar mandi.
"Ini! Kenapa dress lagi, sih?!"
"Heul, lo itu harus biasa pakai dress! Masa mau pakai jeans terus?"
"Ya tapi-"
"Nurut atau-" dia menunjuk-nunjukku dengan tubuh setengah telanjang keluar dari pintu.
"IYA!"
Akhirnya dengan terpaksa aku memakai baju yang udah disediakan Jeonghan. Dia juga keluar dari kamar mandi dan pakai bajunya sendiri.
Bajunya pun dia yang ambil sendiri, biasanya dia akan menyuruhku ambilin untuk dia.
Aku baru sadar. Jeonghan sengaja menentukan pakaian supaya warnanya sama."Haneul,"
"Apa?"
"Coba berdiri depan jendela, nanti gue fotoin."
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIT || Yoon Jeonghan ✔
Fanfic"Terkadang yang membuat aku tersiksa bukan karena nikah sama kamu, tapi tentang sesuatu yang kita jadikan alasan untuk menikah. Karena hari demi hari membuat aku terbiasa sama kamu. Dan apabila kebiasaanku hilang, separuh hidupku juga hilang. Jadi...