31 : All The Truth

8.5K 1K 199
                                    

Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~

Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Dimana?" aku mengikuti Mingyu yang lebih dulu masuk ke dalam. Dia duduk di sofa dan mengambil handphonenya yang tergeletak disitu.

"Barusan gue tanya-tanya ke group, kira-kira ada yang masih deket sama Seungcheol, gak? Dan beberapa ada yang masih. Akhirnya gue chat mereka," dia menunjukkan handphonenya padaku yang berisi pesan chat dia dan orang bernama Seo Sungmi.

"Sungmi ini sahabat Seungcheol. Dia bilang, Seungcheol tinggal di Jepang karena dia memang kerja disana."

"Terus kita kudu ke Jepang?"

"Dengerin dulu! Nih, tapi katanya, Seungcheol kalau pulang suka nongkrong di tempat tongkrongan geng-nya dulu. Ini alamatnya."

Tertulis alamat di pesan chat itu. Demi apapun, aku gak tau Mingyu seberguna ini.


"Ayo kita kesana."

"Eits!" Mingyu menarikku untuk duduk kembali.

"Lo lihat dong ini jam berapa?! Mending besok pagi kita berangkat. Lagian Seunghee katanya mau kesini, kan? Mending tunggu biar jelas semua."

Okay, kali ini dia benar lagi. "Mending lo tidur sekarang. Lo mau sakit pas lagi nyelamatin Haneul? Pikirin badan lo, lah.."

Akhirnya, setelah paksaan Mingyu, aku tidur dengan perasaan gak tenang.


• • •



Aku terbangun karena suara tawa Mingyu dan Jihoon yang menggelegar. Aku tidur di kamarku dengan Miru yang masih tertidur di ranjangnya sendiri.

Setelah mengingat kalau hari ini aku akan pergi ke tempat Haneul -mungkin- diculik, aku langsung bangun dan mengelus pipi Miru. "Sayang.. Sabar, ya.. Mama pasti baik-baik aja." Miru menggeliat seakan menjawab perkataanku.

"Han? Udah bangun?" tanya Eunha yang tiba-tiba masuk ke kamarku.

"Miru udah bangun?"

Aku menggeleng. "Belum. Nanti tolong jagain dia selama kami pergi ya, Ha."

"Iya.. Tenang aja."

HABIT || Yoon Jeonghan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang