Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?Enjoy~
"Hei.."
Aku menoleh dan tau-tau ada Minghao di belakangku.
Kenapa dia bisa ada disini?"Eh? Minghao?"
"Lo ngapain disini, Neul?"
"Ehm.. Gue-"
"Lo belum ada pasangan kan? Gue juga belum, nih. Kan nanti ada dansa, sama gue aja, ya?"
Dia meraih tanganku dan menggenggamnya. Gawat, aku lagi kepisah sama Jeonghan. Kalau ada beberapa orang yang lihat ini dan mikir macam-macam, gimana?
"Hao, tunggu!" aku menarik tanganku terpaksa. Dia kaget yang bikin aku merasa gak enak.
"Gue.. Gue udah ada pasangan, cuma dia lagi ke toilet," bohong, Jeonghan lagi siap-siap mau pidato di depan atas peresmian naik jabatannya.
"Siapa?" ah, pakai ditanya lagi.
"Ada. Nanti lo juga tau. Sorry, gue gak bisa nemenin lo malam ini."
"It's okay.. But we still friends, right?"
"Of course."
Aku langsung ninggalin dia dan jalan ke arah Kak Minji.
"Jadi itu, tetangga baru?" tanyanya sambil melihat ke arah Minghao.
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIT || Yoon Jeonghan ✔
Fiksi Penggemar"Terkadang yang membuat aku tersiksa bukan karena nikah sama kamu, tapi tentang sesuatu yang kita jadikan alasan untuk menikah. Karena hari demi hari membuat aku terbiasa sama kamu. Dan apabila kebiasaanku hilang, separuh hidupku juga hilang. Jadi...