Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?Enjoy~
"Mau jalan-jalan, gak?"
Aku yang awalnya sedang mengaduk pasta yang kubuat langsung berhenti saat dia tiba-tiba berdiri di sampingku. "Jalan-jalan?"
Dia mengangguk sambil mengangkat kedua alisnya. "Iya. Besok, mau gak?"
"Kenapa tiba-tiba ngajak jalan?"
"Lo pikir gue gak stress kalau kerja mulu tiap hari?" tanyanya balik. Akhirnya aku hanya menghela nafas dan mematikan masakanku.
"Yaudah, ayo." dia langsung tersenyum dan mengusak rambutku. "Apa sih?!" setelahnya dia malah menertawakanku. Sumpah, dia suami siapa, sih?!
• • •
Pagi-pagi sekali Jeonghan sudah menyuruhku siap-siap. "Harus sepagi ini?"
"Iya. Kalau pulangnya terlalu malam gak enak."
Aku hanya menurut dan juga ikut siap-siap. Aku gak tau dia mau ajak aku kemana, tapi katanya hanya daerah Seoul aja. "Kenapa gak keluar Seoul?"
"Gue ada rapat besok. Lain kali kita keluar." aku mengangguk pelan. Sebenarnya aku mau pergi ke Tokyo, daridulu keinginanku pergi ke sana. Tapi kayaknya belum tercapai, ya?
"Udah ganteng belum gue?"
Aku gak tau harus berkata apa. Kalau bilang jelek, itu dusta banget. Karena Jeonghan pakai baju apapun pasti cocok dan kelihatan ganteng. Mau dia pakai hanbok jadul sekalipun, pasti ganteng.
Lihat, begitu aja ganteng banget kan? Aku jadi penasaran, dia sebaik apa di masa lalunya sampai Tuhan ciptain dia segitu indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIT || Yoon Jeonghan ✔
Fanfiction"Terkadang yang membuat aku tersiksa bukan karena nikah sama kamu, tapi tentang sesuatu yang kita jadikan alasan untuk menikah. Karena hari demi hari membuat aku terbiasa sama kamu. Dan apabila kebiasaanku hilang, separuh hidupku juga hilang. Jadi...