Cinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...
Jessica menggeliat dan secara perlahan-lahan membuka kedua matanya.Jessica menoleh ke sisi kiri tubuhnya namun tak mendapati keberadaan Yuri di sampingnya.
Jessica berusaha untuk bangkit dari posisi berbaringnya dengan sedikit meringis karena merasa kebas di daerah pinggul hingga lututnya akibat sisa pergumulannya bersama Yuri tadi malam.Ia duduk di tepi ranjang sambil melilitkan selimut ke tubuh telanjangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di elusnya pelan perut buncitnya itu sambil memandangnya dengan sorot mata teduhnya.
"Pagi,sayang? Bagaimana kabarmu di dalam sana,hn...?",
Ucap Jessica pada bayi yang berada di dalam kandungannya sambil mengusap-usap lembut perut buncitnya.
"Mianhae...,appamu memang benar-benar kuat,sampai mommy merasa kualahan untuk menghadapinya.Semoga kau baik-baik saja,sayang... ".
Ucap Jessica lagi pada bayi di dalam perutnya dengan rona merah di kedua pipinya saat mengenang pergumulan panasnya bersama Yuri tadi malam.Tanpa sadar,seulas senyuman menghiasi wajahnya saat mengingat Yuri.
*****
Yuri sedang sibuk dengan lembaran-lembaran kertas di atas meja kerjanya.Sebuah suara ketukan di pintu membuatnya harus mendongakkan kepalanya dan melihat sosok wanita cantik yang merupakan sekretaris sekaligus partner sexnya itu berjalan masuk dengan langkah anggun nan menggoda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu lalu menyerahkan sebuah berkas ke atas meja Yuri sambil tersenyum.Yuri pun menatap berkas itu dan segera memeriksanya.
"Kau sudah mengecek ulang laporan ini,Hyuna-ya?",
"Ne.Aku pastikan kau akan senang dengan hasilnya",
"Bagus.Kau memang yang terbaik",
"Terbaik dalam hal apa,Yuri-ssi??? Pekerjaan atau urusan memuaskanmu di ranjang,hn?",
Ucap Hyuna seduktif yang di balas Yuri dengan kekehan pelan tawanya.Yuri kemudian beranjak dari kursinya dan melangkah mendekati Hyuna.
