MASIH & AKAN TERUS MENCINTAI

1.9K 174 46
                                    

Tiffany berjalan menelusuri koridor rumah sakit.Hari ini tepat seminggu ia telah bekerja di rumah sakit yang sama yang sebelumnya ia tinggalkan lima tahun yang lalu.

Tak ada yang berubah dari rumah sakit ini.Suasananya masih sama seperti lima tahun yang lalu,hanya saja ada beberapa orang baru yang dapat ia lihat dan ia temui di rumah sakit ini.

Sekarang adalah waktu jam makan siang.Tiffany berencana akan mengajak Solji untuk makan siang bersama di kantin rumah sakit.

Tiffany hampir saja membuka pintu ruang praktek milik Solji ketika gendang telinganya menangkap sebuah suara milik seorang pria yang tentunya sangat di kenal baik olehnya sedang menyapa dirinya.

"Kau sudah pulang,Tiffany-ah...???",

Suara ini,suara yang begitu teramat sangat di rindukannya.Suara dari seorang pria yang mampu menjungkir balikkan suasana hati juga hidupnya.Dada Tiffany berdesir perih bersama detak jantung yang kian berdetak kencang kala ia menangkap suara langkah kaki yang mulai berjalan mendekatinya.

"Kenapa tak mengabariku saat kau sudah sampai di sini,hn???",

Tanya pria itu lembut.Tiffany berusaha untuk menguatkan hatinya dan menahan lelehan dari air matanya yang telah mulai menumpuk di pelupuk matanya.

Tiffany perlahan membalikkan tubuhnya guna menatap ke arah wajah pria itu.

"Yuri...",

"Nde.Ini aku.Bagaimana kabarmu,Tiffany-ah...???",

"...Ak-aku ba-baik.Kau???",

"Seperti yang dapat kau lihat sekarang ini...",

"Hum.Kau berubah.Aku bisa melihat itu di dirimu...",

"Hahaha...Nde.Wajahku sudah di tumbuhi oleh bulu-bulu...",

"Nde.Kau banyak berubah dari sebelum aku pergi.Kau terlihat lebih...berwarna...",

"Hahaha... Begitukah??? Hahhh...,hidupku tak sesepi dulu lagi,Tiffany-ah...",

"...Nde.Aku tau...",

"Apa kau baik-baik saja selama ini???",

"...Hn...",

"Apa kau bahagia???",

"...Entahlah.Semuanya masih terasa sama untukku...",

"Apa kau tak pernah merindukan aku???",

".......",

"Kelihatannya,kau juga sudah berubah.Mungkin waktu lima tahun ini cukup membuatmu untuk melupakan aku dan mendapatkan penggantiku...",

"...Apa maksudmu???",

"Taeyeon",

"Hng??!",

"Sepertinya kau kembali lagi kepada mantanmu itu,betul begitu???",

"...Yuri-",

"Tak apa,Fany-ah... Kau sudah memilih...",

Yuri kemudian membelai lembut puncak kepala Tiffany,lalu memberikan kecupan lembut di kening Tiffany.

"Aku pergi...".

Kata Yuri lembut dengan menatap dalam tepat pada iris hitam milik Tiffany.Lalu,secara perlahan,Yuri pun berbalik setelah memberikan seulas senyum bersama sorot mata teduhnya untuk Tiffany dan melangkah pergi meninggalkan Tiffany yang berdiri terpaku menatap punggung lebar Yuri bersama air matanya yang perlahan jatuh menetes di kedua pipinya.Air mata yang sejak tadi ia berusaha untuk menahannya,ketika berhadapan dengan Yuri itu pun pada akhirnya tumpah juga.

Only You & Me 《🔚》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang