Only You & Me 《🔚》✔

MIMPI & HARAPAN

Jessica sudah berulang kali terbangun dari tidur lelapnya pada tengah malam.Kehamilan yang telah memasuki bulan ke sembilan membuatnya harus bolak-balik ke kamar mandi,hal ini akibat terjadinya tekanan pada kandung kemihnya,sehingga membuat dirinya mesti buang air kecil menjadi semakin sering.Jessica merasakan perut bawahnya terasa berat dan panggulnya pun juga terasa nyeri.Hal ini biasa terjadi karena kondisi kandungannya yang semakin tua dan mendekati jalan lahir.Ia bangkit dari ranjangnya dengan susah payah dan sedikit meringis sebelum mulai beranjak menuju ke kamar mandi.

Jessica juga sering mengalami kontraksi dalam tempo waktu yang tak teratur.Kehamilan ketiga ini membuatnya bisa merasakan dan mengetahui mana kontraksi palsu dan mana kontraksi yang sebenarnya ketika akan menjalani persalinan.

Yuri terbangun karena ranjangnya yang bergerak akibat ulah Jessica.Semenjak Jessica memasuki usia tua kehamilannya,Yuri menjadi lebih awas dan siaga untuk wanita yang telah memberinya tiga orang anak itu,bahkan akan bertambah lagi dengan hadirnya satu calon anggota keluarga barunya yang tak akan lama lagi hadir dalam waktu dekat.

Yuri menyibakkan selimut yang semula membungkus tubuhnya itu dan melangkah menuju kamar mandi untuk menyusul Jessica.

Setelah menanti beberapa menit,Jessica muncul dari balik pintu kamar mandi.

"Seobang???",

Panggil Jessica dengan suara parau khas bangun tidurnya itu dan masih menampilkan wajah mengantuknya.

"Kau pipis lagi???",

Tanya Yuri sambil menggaruk perutnya yang terasa gatal.Yuri hanya memakai celana pendeknya saja dan membiarkan tubuh bagian atasnya topless.

"Nde...",

"Apa kau baik-baik saja??? Apakah sudah ada tanda-tanda baby kita akan lahir...???",

"Anniyeo.Perutku memang terasa sedikit mulas tapi sepertinya ini belum waktunya untuk anak kita ini lahir,seobang...",

"Baiklah.Kajja,tidurlah lagi...",

"Hum".

Yuri pun menuntun dan membantu Jessica untuk berbaring kembali.Ia juga menyusun bantal untuk Jessica agar istrinya itu bisa berbaring nyaman di atas tempat tidur.

Jessica tak hanya merasa sesak saat dirinya tidur dengan posisi telentang saja,bahkan untuk duduk saja pun dia juga merasa sesak.Ia benar-benar merasa serba salah sekarang.Rasa mudah lelah kerap di rasakannya belakangan ini.

Jessica juga merasa gatal-gatal di area perut bawahnya.Ia hanya bisa mengusap lembut perut buncitnya itu untuk meredakan rasa gatalnya tersebut.

"Wae???",

Tanya Yuri ketika telah berbaring di sisi Jessica dan melihat sang istri tengah meringis.

"Anniyeo.Aku hanya merasa serba salah,seobang... Aku merasa lelah dan mengantuk sekali.Tapi perutku terasa gatal dan mulas.Rasanya juga sesak...",

Kata Jessica manja di selingi dengan suara rengekkannya.Yuri memiringkan tubuhnya untuk menghadap ke arah Jessica dan membawa sebelah tangannya itu untuk mengusap-usap perut buncit Jessica seolah berusaha untuk menenangkan buah hati mereka.

"Kenapa dia terus bergerak-gerak??? Apa dia tak tidur???",

Tanya Yuri dengan wajah bantalnya itu sambil terus mengusap-usap perut buncit Jessica dari balik piyama tidurnya yang tali pengikat di perutnya telah ia lepaskan,sehingga dirinya bisa secara langsung menyentuh kulit perut Jessica.

"Anakmu ini sangat aktif sekali,seobang-ah~...",

"Ne,baby...Tidurlah. Kasihan mommymu yang sudah merasa lelah dan mengantuk ini,eoh???",