28

60 18 45
                                    

Happy Reading^^



----

"Hmm makasih ya?"

"Iya sama-sama."

Eunmi tersenyum kecil. Begitupula Mingyu yang juga membalas senyumnya dengan indah. Selesai membayar siomay yang keduanya makan, Eunmi langsung berjalan beriringan menuju parkiran.

"Oh iya kamu kok ada di fisip lagi sekarang? Ada perlu lagi sama pak Shin?" tanya Eunmi sambil berjalan ke arah mobilnya

Mingyu tersenyum kecil lalu mengangguk. "Iya dosenku sering nitip barang ke aku buat di kasihkan ke pak Shin."

"Emang gak ada anak lain apa selain kamu?" tanya Eunmi lagi penasaran

"Ada banyak, tapi kan kebetulan pak Shin itu pakde ku jadi dosenku seringnya nitip barang ke aku." jelas Mingyu

"Ohh pantesan." ujar Eunmi lalu tertawa kecil

Keduanya kembali diam. Ini bukan pertama kalinya mereka mendiamkan diri. Saat mereka di kantin, keduanya juga tidak banyak bicara. Entah mungkin tidak ada topik yang ingin mereka ungkapkan sekarang.

"Oh iya Eunmi," Eunmi menoleh ke arah Mingyu kembali sambil memasang senyum seperti biasanya

"Kamu pernah jalan-jalan keliling Jakarta?" tanya Mingyu

Eunmi menggeleng kecil. "Macet sih jadi males mau jalan-jalan."

"Pake motor lah gak bakal macet."

"Hmm tapi di rumahku gak ada motor." Mingyu mengangangguk kecil lalu beroh ria. Sementara gadis di depannya malah tersenyum canggung dan berlaih menatap hal lain.

"Eunmi," Eunmi menoleh kembali ke arah Mingyu yang masih setia dengan senyumnya itu

"Gimana kalau kita jalan-jalan?" tawar Mingyu

"Hmm boleh tapi kalau nanti-"

"Naik motorku aja, aku bawa motor." potong Mingyu

"Boleh deh, emang motor kamu dimana?" tanya Eunmi

"Di parkiran lah, jadi mau gak?" tanya Mingyu lagi menghentikan langkahnya

Eunmi pun ikut menghentikan langkahnya. Lalu mengangguk pasti. Kapan lagi ia bisa jalan-jalan keliling Jakarta. Semenjak merantau disini ia hanya pergi ke kampus, pulang, ke cafe depan kampus, ke ind*maret dan ke rumah teman-temannya. Hanya itu. Ia sempat ke monas bersama Wei. Tapi itu hanya sekali. Sebelum mereka pindah ke Surabaya tepatnya.

Mingyu dan Eunmi kini berhenti melangkah tepat di sebelah sepeda motor scoopy berwarna cream dan coklat. Itu motor Mingyu. Kebetulan motor itu ia parkirkan di falkutas Eunmi. Jadi mereka tidak perlu ke gedung falkutas Mingyu yang lumayan jauh dari sini.

"Kamu bawa helm dua?" tanya Eunmi sesaat setelah melihat ada dua helm bertengger di dua spion motor itu

Mingyu mengangguk kecil. "Aku kan pulang bareng temenku, cuman hari ini aku ke fisip jadi temenku pulang duluan." jelasnya

Eunmi pun mengangguk kecil. Mingyu pun memberi salah satu helm itu padanya. Berwarna hitam polos. Sejenis helm bogo. Gadis itu pun memasang helm itu perlahan. Di saat yang sama pula Mingyu memasang helmnya. Dengan jenis helm yang berbeda dengan yang di kenakan Eunmi.

"Jadi kita mau kemana?" tanya Eunmi sesaat setelah melihat Mingyu naik ke motornya

"Ke Ancol." jawab Mingyu sambil tersenyum senang

"Beneran? Kebetulan aku udah lama banget gak kesana."

"Ya udah ayo naik."

Eunmi pun perlahan naik ke motor milik Mingyu. Beberapa saat kemudian, motor itu menyala dan mulai melaju keluar dari kampus mereka. Motor scoopy itu mulai mengelilingi ibukota. Eunmi pun dengan senangnya melihat sekeliling. Melihat betapa menjulangnya gedung-gedung. Meskipun ia sering melihat hal ini tapi rasanya berbeda saat mengendarai motor. Ya karena Eunmi hanya menggunakan mobil selama disini.

[1] Baper | Han Gyujin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang