[1] Baper | Han Gyujin ✔

02

Happy reading^^

-----

Kak Kogyeol
Hai apa kabar? Ini aku Kogyeol|

Eunmi
|Baik kakak sendiri?

Kak Kogyeol
Baik|

Eunmi
|Oh
|Emang ada apa kak? kok tiba-tiba chat?

Kak Kogyeol
Gapapa|

Eunmi
|Oh

Kak Kogyeol
Wei apa kabar?|

Eunmi
|Baik kak

Kak Kogyeol
Oh besok ada acara gak?|

Eunmi masih belum menjawab pesan itu daritadi. Bahkan sampai ia menyelesaikan makan malamnya bersama Wei. Gadis itu masih menatap kosong ruang chat yang sudah ia baca. Pikirannya mulai melayang-layang. Entah membawanya kemana. Wei yang menyadari adiknya yang tengah duduk di ruang keluarga itu langsung mendatangi Eunmi dengan wajah kawatir.

"Dek kamu kenapa? Kok kakak liat daritadi kamu diem aja malah fokus banget liatin hp, emang kenapa sih?"

Eunmi menoleh ke arah Wei yang sudah duduk di sebelahnya. Gadis itu tersenyum kecil lalu menggeleng.

"Gak ada apa-apa kok kak."

"Gak ada apa-apa gimana? Kamu yang biasanya cerewet banget kalau kakak salah beli makanan malah diem aja, jujur sama kakak ada apa?"

"Tapi kakak jangan marah ya?" Wei hanya mengangguk atas apa yang Eunmi inginkan itu

Wei tidak pernah marah selama ini. Terakhir kali ia marah itu sudah 1 tahun yang lalu itupun bukan pada Eunmi. Laki-laki itu tidak akan tega memarahi orang lain apalagi Eunmi. Adik kesayangannya.

Kembali ke hari ini. Eunmi menghela nafas panjang setelah melihat jawaban kakaknya. Sebenarnya ia tidak terlalu yakin akan menceritakan ini. Tapi dia tidak pintar menyembunyikan sesuatu dari Wei.

"Kak Kogyeol chat aku tadi." ujar Eunmi langsung menunduk

Wei diam di tempatnya. Senyumnya yang sempat terlukis memudar begitu saja. Sementara Eunmi mulai takut kakaknya akan marah padanya kali ini.

"Dia chat kamu gimana dek?"

Eunmi menoleh ke arah Wei yang menatapnya datar. Dengan kebekuan yang menyelimuti setiap sorot matanya yang melihat Eunmi. Gadis itu pun menyodorkan ponselnya perlahan. Tangan Wei meraih benda di tangan adiknya itu dan melihat ruang chat yang muncul disana. Matanya mulai membaca satu persatu setiap kata yang muncul. Sampai akhirnya laki-laki dengan kaos putih berlengan pendek dan gambar minion yang menghiasi itu mulai mengetikkan sesuatu. Entah apa.

"Ini kalau dia chat lagi jangan di bales." ujar Wei sambil menyodorkan ponsel Eunmi kembali dengan kedataran yang sama

"Iya kak."

"Kakak mau ngerjain tugas dulu, kamu tidur aja sekarang besok kan kamu ada diklat entar ketiduran kan gak lucu."

Eunmi hanya mengangguk dan tersenyum kecil. Membiarkan sang kaka mulai membuka laptop yang sudah tergeletak di meja sedari tadi. Setelah itu menekan sesuatu disana, ia menoleh sejenak pada adik perempuannya itu.

"Ya udah sana tidur." suruh Wei sambil tersenyum kecil lalu mengacak-acak rambut adiknya

Sekali lagi Eunmi mengangguk. "Malam kak."