24

50 18 26
                                    

Happy Reading^^

--------

Eunmi sudah sampai di mall yang di beritahukan Gyujin sebelum ia berangkat tadi. Setelah selesai mengunci mobilnya, gadis itu pun langsung masuk ke dalam mall. Sambil berjalan Eunmi memainkan ponselnya dan mulai mengetikkan sesuatu. Tidak lupa beberapa kali melihat ke arah mana ia berjalan.

Eunmi
Jin lu dimana?|
Gue udah nyampe nih|

Tidak ada jawaban. Pesannya belum terbalas. Bahkan sampai Eunmi memutuskan untuk naik ke lantai dua. Sekali lagi ia mengetikkan sesuatu di ponselnya. Setelah itu Eunmi menempelkan benda itu pada telinga kanannya.

Tuttt... tutttt...

"Halo?"

"Sapa nih?"

"Eunmi."

"Ohh Eunmi, lu dimana?"

"Lu sendiri dimana?"

"Gue di lantai satu."

Eunmi langsung menghela nafas panjang. Gadis itu baru sampai di lantai dua dan ia malah mendengar jika orang yang Eunmi cari ada di lantai satu. Rasanya ingin mengutuk laki-laki itu dengan ratusan nama hewan.

"Hmm oke deh gue kesana."

Belum sempat Eunmi mematikan ponselnya, gadis itu mendengar suara Gyujin di panggilan telfon. Segera ia langsung menempelkan ponsel itu pada telinga kanannya lagi.

"Apaan jin?"

"Jangan di matiin dulu telfonnya."

"Napa?"

"Gue gabut sekarang, kalau lu masih nelfon gue kan gue gak bakal gabut."

"Ishh nyebelin."

"Lu itung langkah sampe dua puluh deh."

"Itung langkah?"

"Iya itung langkah lu, gue tunggu di depannya air mancur."

"Hmm oke deh."

-yang pernah liat adegannya kogyeol sama kuhn yang kogyeol jadi cewek pasti tau sama adegan ini :v ini sejenis lah sama adegan itu cuman aku rubah dikit hehe-

Eunmi masih belum mematikan ponselnya dan ia pun kembali berjalan menuju lantai satu. Sambil menghitung tentunya. Dari satu lalu dua dan seterusnya. Sampai akhirnya ia berada di angka dua puluh. Tepat di depan air mancur yang berada di lantai satu mall. Langkahnya berhenti sesaat sambil sesekali melihat sekelilingnya.

"Jin lu dimana? Katanya di depan air mancur? Gue udah di depan air mancur loh."

"Cobak lu noleh ke belakang."

Eunmi menuruti petunjuk Gyujin di dalam panggilannya. Gadis itu membalikkan tubuhnya. Menoleh dan melihat siapa yang ada di belakangnya. Tepat di sebrang air mancur, ada seorang laki-laki dengan senyum seperti biasanya berdiri dengan indah. Ia tersenyum pada Eunmi. Hanya pada Eunmi. Tidak mungkin bukan jika ia tersenyum pada satpam mall atau pengunjung lain. Ia kan hanya mengenal Eunmi disini. Ya siapa lagi kalau bukan Gyujin.

[1] Baper | Han Gyujin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang