46

48 11 44
                                    

Happy Reading^^




----

“halo apa jin?”

“lu di apart kan?”

Mina berguman. Seakan malas untuk sekedar menjawab iya. “gue kesana ya?” pinta Gyujin di sambungan panggilan

“ngapain? Kalau enggak penting enggak usah deh.” Hadang Mina agar sepupunya itu tidak pergi ke apartemen bak kapal pecahnya itu

“ada yang mau gue omongin, bentar aja.” Jawab Gyujin

“tapi jin–“

“udah gue otw sekarang.” Potong Gyujin dan di saat yang sama panggilan itu terputus

Mina melihat layar ponselnya itu dengan tidak percaya. Ingin rasanya ia mengumpati sepupunya itu. Dengan kesal ia melempar ponselnya itu di atas sofa. Lalu bangkit dari sofa yang sempat menjadi tempat kemageran seorang Mina. Langkahnya pun mulai membawannya ke tumpukan kerdus yang tergeletak di depan meja. Ia baru saja pindahan. Awalnya ia tinggal di rumah Gyujin sebelum hari pertamanya di kampus. Tapi setelah di pikir-pikir, akhirnya Mina memutuskan untuk pindah ke apartemen sehari sebelum ia masuk kuliah. Ya meskipun harus bergelut dengan omelan sang Budhe, ibunya Gyujin.

ndak tau apa? Aku ini capek mau istirahat, malah dateng kesini. Kan nyebelin.” Omel Mina dengan logat khas Jogja nya itu

Di angkatnya satu persatu kerdus yang berisi barang-barangnya itu. Membawanya perlahan menuju satu-satunya kamar di apartemen ini. Sambil sesekali mengumpat karena tidak muatnya beberapa kerdus untuk bisa masuk ke kamarnya. Membuat Mina harus menaruhnya di lantai sambil mendorongnya dengan kaki.

Kerdus terakhir pun selesai di pindahkan. Gadis itu pun kembali ke sofa abu-abunya. Di ambilnya sebuah remote televisi dan menyalakan benda yang bertengger di atas rak kecil. Jempolnya pun mulai menekan-nekan remote berwarna hitam itu. Mengganti channel televisi dan berhenti pada acara kesukaannya. The Amazing World of Gumball.

Ting Tong

Mau tidak mau Mina harus bangkit dari sofanya. Meninggalkan acara kesukaannya itu untuk melangkah menuju pintu. Sejenak ia melihat siapa yang ada di depan pintu dari sebuah layar yang tidak jauh di dekat pintu. Nampak jika itu Gyujin. Laki-laki yang nampak memainkan ponselnya dan menekan tombol bel sekali lagi. Dengan cepat Mina membuka pintu apartemennya.

“eh mbak Mina, akhirnya di bukain juga.” Sapa Gyujin sambil memasang senyumnya

“masuk.” Suruh Mina singkat dengan wajah kesalnya tentu

Dengan tawa cekikan, Gyujin pun masuk ke apartemen sepupunya itu. Meninggalkan Mina yang sudah menutup pintunya. Langkahnya pun membawa gadis itu menuju Gyujin yang tampa disuruh lagi duduk di single sofa miliknya. Tidak lupa juga bagaimana remote televisi yang ada di atas meja bisa ia pegang dan mengganti saluran televisinya menjadi acara bola.

“gue haus nih min, minta jus jeruk sekalian sama camilannya ya?” pinta Gyujin lalu beralih menatap Mina dengan penuh harap

Mina pun menggeleng cepat. “ambil aja sendiri, capek aku habis beres-beres.” Suruhnya lalu menyandarkan punggungnya di sandaran sofa

[1] Baper | Han Gyujin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang