[1] Baper | Han Gyujin ✔

43

Happy Reading^^

-------

Ujian hari ini sudah berakhir. Eunmi pun kini baru saja keluar dari gedung falkutasnya. Ia memilih untuk duduk di sebuah bangku tepat di teras gedung berlantai empat itu. Setelah sempat menolak ajakan Lisa untuk pulang bersama tadi. Ya Eunmi tidak membawa mobilnya. Alasannya hanya satu, gadis itu ujian di jam setengah delapan dan ibukota pasti akan macet. Agar lebih efisien, Wei memutuskan untuk mengantar adiknya. Daripada nanti terjebak macet dan malah membuat mereka gagal ikut ujian karena terlambat. Ujian susulan adalah mimpi buruk dari kakak beradik ini

Eunmi mulai mengutak-atik ponselnya. Matanya mulai membaca sesuatu. Tetapi itu bukan pesan. Namun sebuah dunia oranye yang menjadi tempat cerita ini di buat. Ya dia membuka wattpad. Eunmi saat ini tengah membaca satu cerita yang menurutnya itu seperti kisah hidupnya. Judulnya Baper.

"Kok gue baru sadar gyujin up10tion mirip gyujin ya? Terus bang chan Straykids kok mirip chan ya? Kok rasanya semua hal di cerita ini mirip cerita gue ya? Apa jangan-jangan gue di mata-matain selama ini?" heran Eunmi sembari melihat beberapa foto di layar ponselnya

"Ishh serem ih." tambahnya lalu mulai membaca lagi

Gadis itu kembali tenang dalam bacaannya. Satu persatu kata pun ia baca dan ia mulai masuk dalam dunia di dalam cerita. Sampai ia tidak sadar sosok laki-laki tengah berjalan mendatanginya.

"Eunmi,"

Eunmi menghentikan membacanya. Lalu menoleh ke orang yang memanggilnya. Laki-laki itu kini tengah berdiri tidak jauh darinya. Mengenakan setelan baju yang sama dengan Eunmi. Atasan kemeja putih dan celana kain berwarna hitam. Ia Mingyu. Dengan senyum hangatnya pun ia mendatangi Eunmi yang juga tersenyum padanya. Lalu dengan santainya pula laki-laki itu duduk di sebelah kanan Eunmi.

"Mau nemuin pakde kamu lagi?" tanya Eunmi sesaat setelah menaruh ponselnya kembali ke dalam tas

Mingyu menggeleng kecil lalu senyumnya semakin hangat dan terkesan senang. "Aku pengen ketemu kamu." jawabnya

"Ketemu aku kenapa?" tanya gadis itu balik dengan keheranan

"Gapapa pengen aja." jawab Mingyu dan berhasil membuat Eunmi tertawa kecil

"Ishh nyebelin." ujar Eunmi lalu menatap hal lain

Setelahnya keheningan mulai merasuk diantara keduanya. Rasanya seperti mereka sudah kehilangan topik pembicaraan saja. Otak mereka pun seperti berhenti dan tidak bisa membuat satu pertanyaan yang mungkin akan menyelamatkan obrolan mereka.

"Hmm Eunmi,"

Eunmi kembali melihat laki-laki di sebelahnya itu sembari tersenyum. "Ya?"

"Tadi ujiannya gimana? Sulit enggak?" tanya Mingyu dengan tertawa yang menurut gadis di sebelahnya itu aneh

"Lumayan lah enggak sulit-sulit banget, kamu gimana?" tanya gadis itu balik

"Gampang dong, kan ada'-"

"Ada contekan?" tebak Eunmi dan berhasil membuat Mingyu tertawa kecil dan menggaruk belakang lehernya "Tuh kan, berarti tadi nyontek ya? Aku aduin pakdemu loh ya."

"Eh jangan entar aku enggak dapet uang jajan." keluh Mingyu sembari memasang wajah memelasnya

Sementara Eunmi mulai cekikikan melihat kejadian ini. "Guyon aku." Ujarnya sembari berusaha menahan tawanya

"Guyone ndak lucu blas." Kesal Mingyu lalu memanyunkan bibirnya

"Ngambulan." Ledek Eunmi masih cekikikan sambil menatap laki-laki di sebelahnya yang kini juga menatapnya dengan kesal