19. Lemparan Bola Cinta

312 40 11
                                    

Bukan cemburu, hanya saja tingkahmu itu yang membuatku kesal setengah mati. Datang lalu pergi sesuka hati.


-Ayuki S

🌠🌠🌠

"Lo marah sama gue?" tanya Raka yang kini mengikuti Yuki masuk ke dalam kelasnya.

Terkacangi. Yuki malah duduk kembali di kursinya dan ikut bermain game bersama Randi.

"Mabar, Ran," sahut Yuki.

"Hm," gumam Randi mengiyakan.

Di tengah kegiatan bermain gamenya, Raka mengambil handphone yang sedang Yuki pegang.

"Lo apaan, sih?!" tanya Yuki, kesal.

Randi, Alfan, dan Fadli ikut menatap Raka.

"Kayaknya, bakal terjadi perang dunia shinobi versi Raka Yuki, bro," bisik Fadli kepada Alfan. Alfan hanya mengangguk polos.

"Gue lagi ngomong sama lo," ujar Raka.

"Ngomong apa lagi, sih?!" tanya Yuki. Risih.

"Lo kenapa?" tanya Raka dengan lembut.

"Dih! Gak salah?" Yuki terkekeh.

"Jangan balik nanya." Raka memutar malas bola matanya.

"Lo cemburu?" tanya Raka lagi.

Yuki mendelik tajam.

"Yuki lo cembur—"

"Gak!" seru Yuki cepat.

Suasana hening melanda beberapa saat.

"Balikin HP gue," pinta Yuki sambil berusaha mengambil kembali handphonenya. Namun, Raka lebih dulu menjauhkannya.

"Terus kenapa lo marah sama gue?" Raka meminta penjelasan.

"Lo yang marah kenapa gue yang disalahin?" tanya Yuki.

Fadli dan Alfan memberi kode supaya Randi ikut keluar dari kelas itu. Mereka bertiga keluar dari kelas karena paham akan situasi, beruntung saat itu Randi sedang mudah konek.

"Maksud lo?" tanya Raka.

Yuki berdecak kesal. "Harus banget gue jelasin?"

"Iya."

"Kemarin lo tiba-tiba cuekin gue di sekolah, terus malamnya lo ngechatt gue gak jelas banget, dan sekarang lo datengin gue. Mau apa lagi? Ngajak akting? Ogah!" jelas Yuki—datar.

"Iya gue kemarin marah sama lo!" Raka ngegas.

"Ya terus kenapa lo nanya ke gue marah atau enggak kalau lo sendiri yang marah sama gue?" balas Yuki, santai.

Raka menghela napas.

"Gue minta maaf. Gue perlu bantuan lo. Please." Raka kembali berkata lembut.

Setitik Cahaya Bintang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang