Ternyata perempuan itu tertinggal di belakang tepat di seberang rel kereta. Sambil berlari-lari kecil, Agus menghampirinya. Mendadak perempuan itu mendekat dan terlihat membisikkan sesuatu ke telinganya. Entah kenapa, Agus bukannya senang, justru mundur beberapa langkah.
"SE....SE....SETAAANN...!!!!!!!" Agus berteriak dan langsung berlari ketakutan menghampiri Coki. Perasaan Coki campur aduk, seakan-akan ia tahu apa yang telah dibisikkan oleh perempuan itu. Tanpa diminta, ia mencoba menyalakan motornya. Serta merta Agus loncat dan duduk di boncengan.
"Cok! Buruan nyalain motornya! Tuh cewek ternyata setan!"
"Iye...iye... Udah gue tebak, tapi nih motor nggak mau hidup juga."
Tak mau berlama-lama di sana, akhirnya mereka berdua lari terbirit-birit menuju pemukiman penduduk sambil mendorong motor.
Sambil terengah-engah, Coki berkata,"Dari awal gue udah curiga tuh cewek setan!"
"Ahhh... tahu gitu kok elu nggak kasih tahu gue sih, sialan lo!"
"Gimana mau ngasih tahu elo? Elonya mepet terus sama tuh cewek! Yang bikin gue curiga tuh pas lihat dari belakang, bajunya ada noda coklat kayak darah kering gitu. Tapi, gue pikir itu cuma noda biasa, Gus. Sialan ternyata dugaan gue bener tuh cewek setan, terus tadi dia bisikin apa ke elo?"
"Iya, dasar tuh setan, pantes aja tadi gue ajak nyebrang nggak mau mulu katanya takut. Pas gue tanya kenapa takut nyeberang, dia malah bisikin gini ke gue,"Takut mas... takut ketabrak lagi" "Hah?! Badan gue langsung lemes, Cok. Untung gue masih bisa mundur tadi, nggak lucu kan kalau gue pingsan?"
Karena terlihat berdebat, beberapa warga yang sedang meronda menghampirinya. Salah satu di antara menanyakan maksud dan tujuan keduanya memasuki pemukiman mereka. Setelah menjelaskan dan menceritakan kejadian yang menimpanya, akhirnya terkuak kisah misteri tentang perempuan yang tadi ditemuinya di rel kereta.
Konon menurut cerita warga sekitar, di tempat itu dulunya pernah ada mahasiswi yang tertabrak kereta ketika hendak menyeberang rel. Ternyata, setelah Agus mengingat-ingat nama perempuan itu sama dengan nama korban yang dimaksud. Sejak saat itu, Agus kapok dan berjanji nggak akan pernah menghampiri perempuan yang ditemuinya di jalan saat tengah malam.
_Cut_
7 September 2014, 16:40 Wib
KAMU SEDANG MEMBACA
Horor 13
TerrorKamu sedang sendiri di kamar? Sekarang lihat kolong tempat tidurmu! Aku sudah menunggu dengan wujud yang mengerikan. Nyawamu akan kurenggut. Tunggu jam 12, aku akan mendatangimu! Jangan sekali-kali tidak membunyikan klakson. Perhatikan sesuatu di se...