6. Suara Tangisan Tengah Malam #2 - 13 Ghost Stories

4.6K 117 11
                                    

Ternyata benar, malam berikutnya ketika gue harus begadang ngerjain tugas, gue ngalamin hal sama. Kejadian itu nggak bakal gue lupain. Malam itu hujan rintik-rintik. Lagi asyik-asyiknya ngerjain tugas, tiba-tiba dari arah kamar mandi muncul suara sesunggukan tangisan cewek.


"Hiks.... Hiks.... Hiks.... Hiks....."


Selintas gue pikir itu cuma halusinasi doang. Tapi kok lama-lama suara itu semakin nyata dan jelas.


"Hiks.... Hiks.... Hiks... Hiks....."


Gue mulai terpancing mau periksa kamar mandi, eh nggak tahunya, tuh suara nggak berasal dari sana. Setelah gue amati. Ternyata, suaranya justru ada di sekitar kamar gue.


"Hiks.... Hiks.... Hiks.... Hiks....."


Wah, saat itu juga bulu kuduk gue berdiri, gue merinding sejadi-jadinya. Gue juga baru sadar kalau ternyata suara itu ada. Jadi, rasa-rasanya, gue nggak sendirian di kamar. Terus, sama siapa dong kalau gitu? Itulah pertanyaan yang terlintas di benak gue. Mana seluruh isi kost-an udah pada kosong karena liburan. Dan yang bikin jantung gue deg-degan, penghuni kost-an ini kan cowok semua. Lah terus itu cewek yang nangis siapa? Nggak mungkin juga ada yang berani nyusupin cewek ke sini.


"Hiks.... Hiks.... Hiks.... Hiks....."


Suara itu muncul lagi dan lebih nyaring. Anehnya, suara itu keluar dari bawah kolong ranjang. Tubuh gue gemeteran, tapi penasaran banget lihat ke bawah. Akhirnya, gue nekat ngintip ke kolong dan terlihatlah sesosok kepala berambut panjang. Gue langsung teriak sekencang-kencangnya dan lari di tengah rintiknya hujan. Untunglah, di samping kost-an ada mushola kecil. Gue masuk ke sana dengan baju basah kuyup tanpa pakai alas kaki. Badan gue menggigil kedinginan campur takut. Gue mutusin tidur di mushola karena nggak berani balik ke kamar.


Esok paginya pas gue balik ke kost-an, gue memantapkan niat hari itu juga, gue kudu pindah. Gue telepon Bayu dan ceritain kejadian semalam, sekalian minta tolong cari kost-an yang baru. Yang jelas, harus aman dari penampakan. Dan yang perlu gue inget, nggak lagi-lagi deh nantangin hal-hal gaib di luar nalar gue. Kapok.


Kkeut


19 Oktober 2014
08:20 Wib

Horor 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang