22. Ada apa sayang?

7.7K 300 20
                                        

Setitik cahaya terang melewati celah-celah jendela dan gorden membuat seseorang bangun dari tidurnya.

Nafasnya terlihat tidak teratur. Keringatnya bercucuran, padahal ac di dalam kamarnya bersuhu delapan belas derajat celcius.

Kulitnya berlapis berapa kok gak mempan?

Tapi, sepertinya tidak hanya keringat seperti habis lari maraton yang ada di sekitar wajahnya. Matanya berair?

Menangis?

Seseorang tersebut berusaha menenangkan dirinya sendiri seraya mengusap air dari keringat bercampur air mata dengan selimut di tubuhnya.

"Kok gue bisa ada di kamar?" tanyanya pada dirinya sendiri. Bukankah dia akan pergi ke suatu tempat?

Suatu tempat?

"Dito?" panggilnya resah.

Kan.

Siapa lagi kalau bukan Aradina Twisnatya yang mencintai Dito Exsi Putra Previous sepenuh hati hingga mati yang gak mau ditinggal pergi.

Hah.

Susah mendeskripsikan kehidupan Ara.

Arapun berlari keluar kamar tergesa-gesa.

Kenapa pintunya di kunci? Teriaknya di dalam hati.

Gila apa dia di kunci dari luar?

Semuanya gila!

Dugh

Ara menendang pintu karena kesal pintunya di kunci dari luar.

"Loh, kok kuncinya ada di dalam?" lagi-lagi ia bertanya dengan dirinya sendiri.

Ashhh.

Gak peduli mau kuncinya di luar atau di dalam yang penting Ara bisa keluar. Dia mau ke tempat Dito berada sekarang. Dia gak mau Dito kenapa-napa!!

"Bibi,"

"Bibi," teriaknya sembari menuruni tangga.

Sepi.

"Bibiiii," teriaknya lagi-lagi.

"Friday, Indrii,"

"Astonnn,"

"Dito," suaranya memelan ketika memanggil nama seseorang yang terakhir.

"Bangsat. Kenapa mereka gak ada disini? Terus gue harus cari kemana kalau alamatnya aja gak tahu?" kesal Ara.

"Non Ara?" panggil bibi ketika ia hendak pergi keluar rumah.

"Bibi? Bibi kemana aja sih? Kenapa Indri sama Friday gak ada di sini? Dan kenapa bibi malah biarin Ara tidur ha?" 

"Ada apa sih non?" tanya bibi kebingungan.

"Bibi kok jadi pelupa ? Indri sama Friday di mana?"

"Ya sekolah atuh Non mungkin, bibi kan gak satu rumah sama mereka."

Married with KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang