18

907 26 20
                                    

Now playing :
She Looks So Perfect - 5 Second Of Summer

Now playing :She Looks So Perfect - 5 Second Of Summer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💔

Terhitung sudah dua minggu Audy dan Reyhan menjalin hubungan. Dan sampai situ pula belum ada yang mengetahui sama sekali tentang hubungan mereka berdua. Jika di luar mereka berdua boleh saling melempar senyum, tapi, di dalam lingkungan sekolah mereka hanya teman kelas.

Akting mereka patut diacungkan jempol.

Hari ini, Reyhan tidak datang ke sekolah. Tadi pagi, Reyhan melapor pada Audy karena tidak bisa menjemput, sebab tiba-tiba Reyhan demam. Audy sudah yakin semalam. Kemarin, Audy pulang bersama Reyhan sore-sore, lalu hujan. Sejujurnya, Audy sudah menyuruh untuk berteduh di tepi jalan sembari menunggu hujan reda. Tapi, Reyhan itu keras kepala. Dengan alasan bahwa sebentar lagi malam, dan ia tak mau jika Audy dimarahi oleh Ibunya karena pulang terlambat. Tapi alhasil, Audy dimarahi karena pulang basah-basahan.

Ingin sekali Audy marah pada Reyhan karena keras kepala. Sekarang, ia lah yang terkena dampak.

Guru di kelas tidak ada. Pelajaran kosong. Hal yang Audy lakukan adalah mengecek ponselnya sambil mendengarkan lagu lewat earphone milik Franda. Franda memang masuk sekolah, tapi, ia sedikit ada masalah dengan salah satu guru sampai-sampai dipanggil orang tuanya. Yang Audy tahu, sahabatnya itu sudah tiga kali alfa di semester satu. Tiga kali alfa dalam sekolah, orang tua akan dipanggil. Hanya itu saja yang Audy tahu.

Matanya tak kuat lagi. Semalam, hampir jam dua belas malam Audy baru tertidur karena membaca novel yang baru ia beli. Ralat, hadiah dari Andro yang tiba-tiba kakak laki-lakinya itu baik pada Audy. Mungkin, Andro sedang mendapatkan gaji melimpah dari hasil koasnya di salah satu rumah sakit, hingga mampu membelikan dua novel terbaru tahun ini. Jarang-jarang Andro berbuat baik. Biasanya, Andro hanya mencibir karena hobi adik perempuannya yang tak pernah disukai oleh satu keluarga. Benar. Di dalam silsilah keluarga Audy, hanya gadis itu yang rela menghabiskan uang demi novel terbitan baru.

Tak ada lagi yang Audy lakukan. Ia menyilangkan kedua tangannya, dan membenamkan kepala sambil berharap tak ada yang menggangunya. Termasuk Arkan di depannya yang hanya mencuri pandang, dan kadang-kadang ingin menyentuh kepala gadis itu.

💔

Tidurnya terganggu karena ada sebuah sentuhan dari tangan seseorang. Awalanya, Audy tak merasa terganggu karena nyaman. Tapi, lama kelamaan hal itu membuat Audy risih sendiri. Kepala Audy mulai terangkat, dan benar. Tak, ada perubahan sama sekali dengan kelasnya. Masih belum ada guru, dan siswa siswi bebas melakukan apapun. Yang ia lihat adalah Arkan. Pemuda itu tersenyum pada Audy sebelum mengembalikan kepalanya ke dalam lekuk tangan.

Dasar Cowok Aneh.

Audy kehausan. Ia mengecek seluruh tasnya, dan nihil. Ia tak menemukan botol minuman yang sering ia bawa. Audy lagi-lagi lupa membawa barang berharga. Jadi, mau tak mau Audy harus menggerakkan seluruh badannya untuk berjalan ke kantin. Sendiri.

ArkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang