Paris, perancis.
Seberapa lama kebahagiaan bisa bertahan?
Selama apapun itu, pasti ada kesedihan yang hadir sebagai penggantinya.
Sama seperti kesedihan yang menghilang berganti sebuah kebahagiaan.
Kedua nya memang sudah menjadi semacam hukum alam.
Sebanyak apapun kita mengharapkan kebahagiaan, kita tidak bisa menolak hadirnya sebuah kesedihan.
Kita hanya harus menjalani, karena kebahagiaan maupun kesedihan, keduanya punya peran seimbang dalam sebuah kehidupan.
Floretta selalu mempercayai teori itu, sesering apapun kesedihan menghampiri kehidupannya, Floretta percaya akan hadir kebahagiaan setelahnya. Walaupun sampai saat ini, kebahagiaan itu belum datang.
Floretta menunduk, memperhatikan kanvas putih yang sudah penuh dengan coretan warna. Entah sejak kapan, melukis sudah menjadi hobinya.
Mungkin sejak ayahnya meninggal lima tahun lalu, atau sejak ibunya menikah kembali sekitar empat tahun lalu. Atau mungkin sejak kehidupannya berubah beberapa tahun terakhir.
Floretta menatap jendela kamarnya yang terbuka, menampilkan gelapnya malam yang dihiasi berjuta bintang. Lalu menunduk, menatap jalanan kota paris yang tak pernah lenggang.
Besok ia sudah tidak akan lagi berada di tempat ini. Tempat yang sudah menjadi saksi perubahan drastis yang terjadi dikehidupannya beberapa tahun terakhir ini.
Floretta menghela nafas lalu berbisik pelan. "Bye Paris,"
○○○○○
26/02/2019
20:26NandaFa
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORETTA
Teen Fiction[H•I•A•T•U•S] Aksa Melviano Alterio, sosok misterius penuh teka-teki. Yang kebanyakan orang tau, Aksa itu cowok penyendiri, yang tidak suka diganggu. Tanpa tau, bahwa kehidupan Aksa tidak sesederhana yang terlihat. Floretta Karalyn Carabella, murid...