32|| Aksa menghilang

40 10 3
                                    

Happy Reading :)

▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪☆▪

Aksa menghilang!

Itu yang bisa Floretta simpulkan, karena sejak kembali dari liburan dua hari yang lalu Aksa tidak ada kabar sama sekali sampai sekarang.

Floretta sudah menghubungi Aksa berulang kali, tapi tidak ada balasan sama sekali dari cowok itu. Jadi hari ini Floretta memutuskan untuk mendatangi rumah Aksa.

Setelah sampai dipelataran rumah Aksa, Floretta memakirkan mobilnya setelah itu segera turun dan berjalan menuju pintu. Setelah beberapa kali mengetuk pintu akhirnya pintu dibuka dan menampilkan Bik Inah yang membukanya.

Floretta tersenyum menyapa. Bik Inah balas tersenyum. "Silahkan masuk, non," ujarnya. Lalu menggeser tubuhnya kesamping, memberi jalan untuk Floretta.

Setelah mengucapkan terima kasih, Floretta masuk kedalam rumah itu yang langsung disambut dengan sapaan yang begitu dikenalnya.

"Kak Flo," sapa Ireina dari ruang tengah. Floretta berjalan menghampiri gadis itu. Ia tersenyum untuk membalas sapaannya tadi. Floretta duduk di sofa disamping kursi roda Ireina.

"Kak Flo mau cari Kak Aksa?" Tanya Ireina. Floretta mengangguk.

"Dia ada dirumah?" Tanyanya. Ireina menggeleng.

"Kak Aksa enggak pulang sejak dua hari yang lalu," balasnya membuat Floretta terkejut.

"Enggak pulang?" Tanya Floretta mengulang. Ireina menganggukan kepala.

"Pergi kemana memangnya?" Tanya Floretta.

"Irei nggak tau kak, waktu pamit kak Aksa nggak bilang," Floretta terdiam beberapa saat.

"Dia pernah pergi sampai nggak pulang kayak gini?" Floretta kembali bertanya.

"Pernah. Tapi dulu cuma seharian aja nggak pulangnya, kak. Nggak sampai selama ini," balas Ireina, gadis itu mulai terlihat khawatir. Floretta juga ikut khawatir.

"Kamu punya nomer temennya Kak Aksa? Biar kak Flo hubungin coba tanyain," tanya Floretta. Ireina terlihat tengah meraih sebuah buku kecil disamping telepon rumah yang kebetulan berada disampingnya.

"Ini ada nomernya kak Bara, Kak. Kak Aksa pernah nulis disini dulu," kata Ireina menyerahkan buku tersebut pada Floretta.

Floretta menerima buku itu, lantas mulai membuka halamannya. Dihalaman belakang buku itu tertulis sebuah nomor, dengan nama Bara dibawahnya.

Floretta mengetikkan nomor itu ke ponselnya, lantas langsung menghubunginya. Terdengar nada sambung, Floretta mengaktifkan loadspeaker.

"Hallo? Siapa?"

"Ini Bara?" Tanya Floretta memastikan.

"Ya."

"Gue Flo, ceweknya Aksa. Gue mau tanya--,"

Tut..tut..tut..

Floretta terperangah, begitupun Ireina yang sedaritadi ikut mendengarkan. Floretta mencoba menghubungi Bara lagi, mungkin saja tadi tidak sengaja terpencet hingga panggilan terputus.

Tapi Bara tidak segera menerima panggilannya, Floretta tidak menyerah. Cewek itu terus menghubungi Bara hingga operator yang menjawab.

"Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Hubungi beberapa saat lagi."

Apa-apaan ini? Tadi sebelum mengetahui jika yang menelpon adalah dirinya, Bara terlihat biasa-biasa saja menjawab panggilannya. Lalu setelah tau jika dia yang menelpon, tiba-tiba saja Bara memutuskan sambungan teleponnya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FLORETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang