PART 23 | BESIDE YOU

44 1 0
                                    

Penulis itu selalu terlihat tenang. Secara fisik seolah-olah kamu tidak dapat melihat emosinya, mereka seolah hanya tahu tersenyum dengan pandangan tenangnya.

Tapi ketika kamu berhasil membaca semua tulisannya, maka disaat itu pula kamu mengerti seperti apa hidup mereka yang sesungguhnya.

_________________________________

Rewrite Our Memoriesー

우리의 추억을 다시 쓰다

_________________________________

Tak dapat dipungkiri bahwa hal yang paling tersulit di dalam hidup adalah mengendalikan diri sendiri. Berusaha bersikap tenang, melupakan setiap masalah, serta menjadikan sebuah kesedihan sebagai suatu kebahagiaan yang bermakna.

Membutuhkan waktu yang lama untuk mengendalikan. Ah, mungkin setiap saat, hingga kita beranjak tua kita juga masih harus belajar mengandalikannya, terlebih lagi ketika putus asa menyelimuti diri, begitu juga pikiran negatif yang membebani tubuh sendiri.

"Kau sedang buat apa Hyeong Jin?!"

Hyeong Jin memejamkan mata begitu mendengar suara Bitna di belakangnya. Gadis itu berdiri di belakang kursinya dengan girang seraya memerhatikan setiap barisan kalimat yang terlontar dari layar.

Oh jangan lupa pula, gadis berisik itu berloncat kegirangan berhasil mengingatkan Hyeong Jin pada tokoh monyet di dalam kartu Dora.

"Diamlah Bitna, aku tidak bisa mengetik," ucap Hyeong Jin pasrah begitu kursi hitam di duduknya seakan berayun mengikuti loncatan gadis itu. "Kau boleh menghabiskan jus ku atau baca novel di kamarku."

"Novel?!" Sudah diduga, terkadang Hyeong Jin tidak percaya kalau gadis ini seumuran dengan hyung, lihat saja selain hobi mengganggunya gadis ini memiliki mata yang selalu berbinar ketika terlihat bahagia. "Aku boleh baca?!"

"Sudah kutawarkan tadi," Berusaha mungkin Hyeong Jin menghadap depan, fokus menyentuh papan keyboard tersebut dengan kesepuluh jarinya. "Jika naskah filmku sudah selesai tiga puluh halaman aku akan mengajakmu jalan, mengerti?"

Bitna tertawa pelan, gadis itu merapihkan jepitan berbentuk pita kecil di poninya serasi dengan warna kuning pada kaos bergambar spongebob-nya. "Apa kau sedang ingin berkencan denganku Hyeong Jin?"

Hyeong mengernyir, menoleh belakang sejenak sebelum berkutat kembali pada layar komputernya. "Sayangnya aku tidak tertarik dengan orang yang lebih tua. Ah! Yak! Apa yang kau lakukan! Bitna hentikan!"

Sungguh seperti singa, Hyeong Jin mendesis, sesekali meringis begitu gadis itu menarik setiap ujung rambutnya dengan erat. Bagaimana bisa hyung menyukai gadis seperti ini? Pasti hyung sedang diguna-guna.

"Aku tidak tua Hyeong Jin!" jelas Bitna. Jelas? Tidak, Hyeong Jin menggeleng, mungkin lebih tepatnya gadis itu memakinya. Hyeong Jin meringis begitu gadis itu menjambak rambutnya juah lebih kuat. "Aku ini hanya lahir dua tahun lebih dahulu sebelum dirimu."

"Tapi tetap saja kau..." Hyeong Jin menelan ludah begitu gadis itu menatapnya tajam. Bitna yang ketika tidur terlihat seperti kucing, yang tidak bisa diam seperti tikus, dan menyeramkan seperti vampir. Bola mata bundar Hyeong Jin bergerak kiri kanan, berusaha menarik kembali ucapan. Bisa-bisa rambutnya rontok semua jika tidak dikendalikan.

Rewrite Our Memories [K-Lit] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang