EPILOG

26 2 0
                                    

Aku tahu betapa sulitnya menjadi dirimu, merasakan kehilangan, berada di lingkungan negatif yang membuatmu terus-terusan ingin melarikan diri, kau merasa kedinginan bahkan berdiri sendiri.

Aku tahu. Sakit begitu sakit.

Tapi perlu kamu ingat, dengan merasakan hal seperti itu kau akan seperti apa kehangatan yang sesungguh, kau akan nengetahui bagaimana arti cinta yang sesungguhnya.

Ya, bukan cinta yang kelam dan membodohkan diri seseorang.

Rewrite Our Memories

___

Hei hyung...

Ini aku, Ahn Jin dalam buku serial keduamu, kisah kamu tulis di saat itu sungguh laris hyung. Aku tidak menyangka, bahkan aku lupa bahwa di dunia ini ada banyak orang peduli dengannu, bukan hanya denganmu tapi juga denganku dan teman-teman serta keluarga kita.

Seandainya saja hyung tidak menyerah waktu itu mungkin kita menikmati hal menyenangkan seperti ini bersama-sama. Tapi bukankah aku tidak bisa kembali ke masa lalu?

Seandainya hyung ada, apa mungkin aku akan melanjutkan kisahmu  di novel itu hyung? Seandainya hyung ada apa mungkin aku memiliki keberanian untuk lari dari rumah dan melanjutkan mimpiku?

Pasti tidak kan?

Ah ternyata setiap kepergian seseorang mengandung makna hidup yang begitu dalam.

Oh ya, satu lagi hyung. Seandainya hyung ada, apa mungkin aku bisa mendekati Bitna seperti ini?  Ahahaha... aku beruntung bisa diselamatkan oleh orang-orang yang mengenalimu di masa lalu, editor Kim, Bitna dan Seung Dae.

Ah kau tidak mengenal Seung Dae ya? Pernikahanku dengan Bitna jadi meriah karenanya. Sebenarnya yang menikah disini aku atau dirinya? Uh, aku merasa tersaingi.

Eomma semakin lama sepertinya sudah bisa menerima mimpiku. Aku menjalankan hidup seperti apa yang kumau. Aku menjadi penulis, aku menjadi pengusaha dan ada banyak lagi hal menyenangkan yang membuatku merasa beruntung karena tidak menyerah di waktu itu.

Kuakui, masa kecilku tidak menyenangkan hyung.

Begitu juga dengan masa remajaku hingga di awal masa dewasaku. Di saat itu aku tidak mengerti arti kebahagiaan, cinta, bahkan cenderung menutup diri dengan semua orang. Tapi...

Ah ya, sekarang aku mengerti.

Kebahagiaan itu ketika kita mampu menjadi diri sendiri dan bisa berbuat baik dengan orang lain 'kan? Aku ingin menjadi orang yang dapat menyelamatkan jiwa orang lain seperti editor Kim dan Seung Dae. Mereka hebat.

Aku ingin memiliki kekuatan seperti Bitna yang selalu memberikan cinta yang tulus kepada orang-orang yang begitu berharga di hidupnya. Hei hyung, orang yang menjadi cinta pertamamu ini tidaklah semanis yang kau kira ahahaha, dia sering menghabiskan jusku, dia selalu menendangku ketika sedang tertidur, dan dia senang menjailiku ahahaha.

Hyung, makasih.

Dan satu lagi...

Sepertinya aku sudah bisa menerima semuanya. Ya aku sudah bisa belajar berdamai dengan segala kesepian dan ketakutanku.

Aku sepertinya tidak ingin mengganggu ketenangan hyung lagi...

Aku tidak akan membuat hyung bersedih karena terus mengharapkan hyung hidup kembali...

Aku akan kuat meskipun sesekali sepertinya menangis, jika hidupku menjadi sulit.

Aku yang sekarang merasa begitu bahagia hyung. Ya, disini, hidup bersama orang yang aku sayangi.

Tapi jika boleh, bolehkah aku memberikan nama anakku seperti namamu hyung?

Lee Young Bi. Hujan yang tidak tergantikan.

Seperti sebuah kenangan yang membekas di setiap hati seseorang.


Tertanda

Ahn Jin / Lee Hyeong Jin

Rewrite Our Memories [K-Lit] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang