The Secret Life of Idols

Dream

"Wahh lagu yang kau buat benar-benar bagus. Bisakah aku meminta copy'annya, Jinyoung'ah? Aku akan memasukkannya ke dalam ponselku" Chorong melepaskan headset yang terpasang di kedua telinganya. 

"Gomawo. Aku akan mengirimkannya untukmu. Aku masih dalam tahap pembelajaran. Lagipula aku juga belum benar-benar ahli dalam membuat lagu" Jinyoung BIA4, mengambil notebooknya kembali dari tangan Chorong. 

"Apa yang kau bicarakan? Aku tahu kalau semua lagu grupmu, kau yang memproduserinya sendiri"

"Aku sebenarnya merasa beruntung karena bisa mendapatkan agensi yang bisa memberikan keleluasaan untukku dalam berkarya. Bahkan aku tidak menyangka kalau lagu buatanku akan disetujui sebagai dibuat lagu debut grupku. Mimpiku hanya ingin menjadi seorang penyanyi. Tapi dengan adanya dukungan dari agensi, aku menjadi tertarik untuk mencoba hal lain yaitu menciptakan lagu"

"Kau memang di lahirkan dengan bakat yang luar biasa. Tidak semua orang bisa menjadi sepertimu"

"Minumanmu habis? Biar aku yang membelikannya lagi untukmu"

"Aniyeo.."

"Tidak perlu sungkan, ini sebagai imbalan karena sudah memuji karyaku"

"Arasseo..."

Chorong merapatkan topi hitam yang di kenakannya saat Jinyoung menjauh, karena sejak tadi terlihat beberapa pengunjung cafe sedang memperhatikannya. Dia kembali mengecek ke arah ponselnya. 

"Apa ada yang ingin kau pesan, nyonya?"

"Suaramu tidak bisa mengelabuiku, Changsub'ah"

Changsub yang tadinya tersenyum, sekarang memasang wajah lemas dan langsung duduk di depan Chorong. 

"Kapan kau datang?" Tanya Chorong yang masih fokus pada ponselnya. 

"Baru saja..."

"Kau datang sendiri?"

"Apa kau tidak bisa melihatnya?"

"Ku kira Ilhoon akan ikut malam ini"

"Tidak.."

Chorong mengangguk pelan. 

"Eoh? Changsub'ah, kapan kau datang?" Jinyoung datang dengan membawa minuman yang dia pesan. 

"Baru saja...."

"Kenapa wajahmu seperti itu? Kau sedang marah?" Jinyoung mengambil tempat duduk. 

"Tidak apa. Hanya saja seseorang menghancurkan moodku secara tiba-tiba"

"Siapa?"

Changsub melihat ke arah Chorong yang sedang menyeruput minumannya. 

"Maaf, tapi aku tidak akan mengikuti leluconmu lagi"

"Mwoya? Aku tidak mengatakan kalau dia adalah dirimu"

"Lalu, kenapa kau seperti ini? Bukankah kau baru selesai melakukan latihan?" Jinyoung bertanya.