"Apa sebenarnya tujuanmu datang ke sini?" Suho berbicara dengan Irene saat berada di dalam dapur.
"Kau sudah melihat foto kita berdua waktu itu? Aku datang untuk membicarakannya langsung denganmu"
"Mwo? Bagaimana kau tahu kalau aku akan pulang ke sini?"
"Manajerku yang memberitahuku tadi. Dia juga yang mengantarku ke sini"
"Kenapa kau tidak meneleponku lebih dulu?"
"Ponselku rusak. Manajerku tidak mempunyai nomor teleponmu. Dia menyuruhku untuk meneleponnya kembali kalau aku sudah selesai berbicara denganmu"
"Bagaimana kau bisa tahu nomor apartemen ini?"
"Aku tidak sengaja bertemu dengan Ibumu di parkiran sesaat aku baru turun dari mobil manajerku. Dia mungkin masih mengenal wajahku saat terakhir bertemu dengannya di konser SMTOWN tahun lalu. Dia langsung mengajakku ke sini dan aku berusaha membantunya menyiapkan semua ini" Irene sesekali melihat ke arah Suho karena dia sibuk menaruh kimchi pada beberapa mangkuk kecil.
"Lalu, apa yang kau katakan kepada agensi mengenai kebenaran foto itu?"
"Aku menyuruh mereka untuk menanyakannya padamu"
"Mwo?"
"Apa mereka sudah meneleponmu?"
"Kenapa kau tidak langsung mengatakan yang sebenarnya?"
"Aku hanya ingin kau yang bertanggung jawab dengan terambilnya foto itu. Kau memarkirkan mobilmu tepat di sebelah gedung kantor agensi, tapi kau tetap bersikeras untuk mengantarku pulang waktu itu. Bukankah aku sudah berkali-kali menolak ajakanmu?"
"Aku hanya bersikap baik padamu. Kenapa kau menjadi seperti ini?"
"Aku merasa frustasi dengan semakin banyaknya nomor tidak dikenal masuk ke dalam ponselku. Karena itu aku sengaja merusaknya dan melaporkannya kepada manajerku tadi pagi"
"Mwo?"
"Jadi, apa yang akan kau katakan kepada agensi untuk masalah foto itu?" Irene menyelesaikan pekerjaannya dan mulai berdiri menghadap ke arah Suho.
"Aku sudah mengatakan kalau kita hanya berteman. Aku belum menjelaskan maksudku yang ingin mengantarmu pulang waktu itu. Lagipula agensi juga sudah mengkonfirmasi ke media tersebut kalau tidak ada hubungan apapun yang terjadi di antara kita"
Irene mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Dia menengadahkan sebelah tangannya dan membuat Suho bingung.
"Aku akan menelepon manajerku sekarang. Aku harus kembali ke dorm"
Suho menghela nafas dengan ekspresi datarnya.
"Aku yang akan menghubunginya" Suho mengutak-atik ponselnya dan mulai menelepon seseorang.
"Yeobuseyeo? Hyung, Joohyun sudah selesai berbicara denganku. Kau bisa menjemputnya sekarang"
Irene memperhatikan wajah Suho saat sedang berbicara dengan manajernya yang berada di ujung telepon sana.
"Kau sudah berada di parkiran basement? Arasseo. Aku akan memberitahunya" Suho mulai melihat ke arah Irene. Wanita itu langsung mencuci tangan di area wastafel sebelum mengambil tasnya yang di taruh di atas sofa ruang tamu.
"Eoh? Kau ingin pergi?" Ibu Suho keluar dari kamarnya.
"Nde. Maafkan aku, Eommoni. Aku harus menuju dorm sekarang"
"Apa kau tidak bisa ikut makan malam bersama terlebih dulu di sini?"
"Tidak perlu, Eommoni. Aku berterimakasih karena ajakanmu itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Life of Idols
Fanfic[COMPLETED] Menceritakan kehidupan para idol Kpop yang sangat terkenal. Sebelumnya, mereka harus mengikuti audisi dan menjalani training sebelum resmi debut sebagai seorang penyanyi. Mereka juga mengalami masa-masa sulit di samping kesuksesan mereka...