Hyemi segera turun dari mobil Lucas begitu mereka (R=Hyemi&Lucas) sampai di sebuah minimarket yang tak jauh dari perumahan Hyemi.
"Selamat datang." Sapa seorang penjaga kasir dengan ramah.
"Permisi. Apakah ada seorang perempuan yang berbelanja di minimarket ini?" Tanya Hyemi sedikit tergesa.
"Dia memiliki tinggi yang seukuran dengan ku, dan punya tanda lahir disini." Jelas Hyemi pada pegawai yang bingung dengan menunjuk bawah bibir sebelah kiri nya."Aku minta maaf, tapi Aku baru akan menjalankan Shift kerjaku. Jadi Aku benar-benar tidak tau." Jawab nya.
Hyemi hanya menghela napas.
"Bagaimana?" Tanya Lucas yang baru ikut bergabung.
Hyemi menggeleng, menjawab pertanyaan Lucas.
"Kita cari tempat lain." Ucap nya dengan menggandeng tangan Hyemi.
Masuk kedalam mobil dan kembali melaju. Kini kendaraan Lucas kembali berhenti di sebuah minimarket yang lain.
"Selamat datang." Lagi. Seorang penjaga kasir memberikan sapaan nya.
"Aku ingin bertanya, Apakah ada seorang perempuan yang kira-kira memiliki tinggi seperti dia, dan punya tanda lahir di bawah bibir sebelah kiri?" Tanya Lucas dengan menjadikan Hyemi sebagai gambaran.
Si penjaga memperhatikan Hyemi sebentar. "Tidak ada." Jawabnya dengan menggeleng.
"Kau yakin?" Tanya Hyemi cemas.
"Iya. Aku sudah berjaga hampir seharian. Dan wanita dengan ciri-ciri seperti itu tidak ke minimarket ini."
"Coba Kau ingat-ingat lagi, Dia pasti mampir ke sini kan?"
"Maaf, Nona. Tapi se-daritadi memang tidak ada pelanggan dengan ciri-ciri seperti itu." Tegas nya.
Lucas memegang kedua bahu Hyemi. "Terima kasih, maaf menganggu waktu nya." Pamit nya pada penjaga kasir dan membawa Hyemi keluar dari minimarket tersebut.
"Maaf, Noona.Tapi sepertinya Hani memang tidak mengunjungi minimarket ini."
Hyemi kembali menghela napas kasar. "Kau pergi kemana Hani-ya." Desis nya.
Meskipun kemungkinan nya kecil, tapi Lucas tetap mengantarkan Hyemi ke beberapa minimarket yang letaknya cukup jauh dari rumah Hyemi.
Dan nihil.
Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui nya karena Shift kerja yang baru saja akan dimulai. Bahkan Hyemi ngotot untuk melihat cctv dari beberapa minimarket tersebut yang tetap saja berakhir nihil.
"Aku akan coba menghubungi handphone Hani lagi." Ucap Lucas pada Hyemi yang berdiri di depan minimarket dengan gelisah.
Begitu Lucas menurunkan tangannya setelah mencoba menghubungi Hani, Hyemi menatapnya, namun hanya dijawab gelengan oleh Lucas.
Bingung, Hyemi membiarkan dirinya jongkok di depan minimarket tersebut. Menelungkupkan wajah di kedua lututnya, ia menangis.
Lucas hanya bisa ikut berjongkok dan mengelus punggung Hyemi.
Pria itu juga sama khawatirnya dengan Hyemi, sama cemas nya dengan Hyemi.
Drrt...Drrrt
"Halo." Jawab Lucas begitu menerima panggilan masuk ke handphone nya.
"Oke. Taruh saja di meja saya, akan saya cek sebentar lagi." Ucap nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE [SELESAI]
FanfictionRank; 180518 #49 - {struggle} 310718 #25 - {struggle} 130219 #11 - {struggle} Ketika mereka bersama, mereka sangat bahagia. Mereka benar-benar bebas tertawa, pergi kemanapun dan sejauh apapun sambil terus berpegangan tangan. Tapi, begitu mereka be...