11. MENGERTILAH.

44 45 7
                                    

"Tidak." Jawab Hyemi tegas.

Ia tersenyum, dengan ibu jari yang mengelus punggung tangan Yoongi dalam gengamannya.

Yoongi mengalihkan pandang dari tatapan Hyemi.
Dari senyumnya.

Sudut bibir Yoongi sedikit tertarik saat ia kembali melajukan mobil pada lampu lalu lintas yang baru saja berubah ke warna hijau.

Mematikan mesin mobil saat sampai di area perumahan Hyemi, Yoongi tak melepaskan tautan tangan mereka.

"Apa Aku tak sepenting itu untukmu?" Tanya Yoongi masih menatap lurus kaca depan mobil.

"Huh?" Hyemi menatap Yoongi bingung.

Menghela napas, Yoongi kini menatap tautan tangannya dengan Hyemi. Kemudian melepasnya perlahan.

"Kenapa kau berbohong?" Tanya Yoongi menatap Hyemi dingin. "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa aku tak boleh tau, Hyemi-ya?" Lanjutnya putus asa.

"Apa yang kau bicarakan, Oppa?"

"Kau masih tetap ingin menyembunyikannya?" Tanya Yoongi sedikit kesal. "Apa hubunganmu dengan Lucas?"

Hyemi tak segera menjawab. Tapi manik matanya tak pernah lepas dari tatapan dingin Yoongi.

"Kau sudah bertemu Lucas?" Tanya Hyemi yang tentu saja tak Yoongi jawab.

"Ia temanku." Ucap Hyemi. "Kami berteman sejak--

"Sebelum kau bertemu denganku." Potong Yoongi.

Hyemi hanya mengangguk.

Tersenyum sinis, Yoongi mengalihkan pandang.

"Pantas. Kau sudah se-nyaman itu dengannya."

"Maksudmu?"

"Kau bahkan menceritakan semua hal tentangmu kepadanya.
Hal yang kau tak ingin aku ketahui.
Apa kau tak begitu percaya padaku?"

"Bukan begitu, Oppa."

"Lalu?"

Dalam diam nya. Hyemi sadar kalau Lucas sudah mengatakan semuanya.

Sekarang, bagaimana dan darimana ia harus menjelaskannya pada Yoongi?

"Oppa," Panggil Hyemi lirih. "Aku hanya tak ingin membebani mu."

"LAGI. LAGI!!!" Nada bicara Yoongi meninggi. "Kalimat itu lagi yang kau ucapkan Hyemi-ya?"

Menghela napas, Hyemi menahan air mata yang entah kenapa kini menggenang di pelupuk matanya.

Sebelah tangan Yoongi mengacak rambutnya kesal kemudian mencengkram kuat setir mobil dihadapannya.

"Aku selalu bertanya padamu.--

Apa ada masalah?

Apa semuanya berjalan lancar?

--Tapi dengan senyum mu, kau selalu mengatakan bahwa.--

"Semuanya. Baik. Baik. Saja."

Jelas Yoongi dengan penekanan saat mengulang kalimat balasan Hyemi.

Yoongi tau ia akan meledak. Tapi ia mencoba menahannya.

"Kau bilang, kau tak ingin membebani ku." Ucap Yoongi dengan nada yang kembali tenang.

Dilihatnya kini Hyemi yang masih menatapnya dengan menahan tangis.

"Hyemi-ya." Panggil Yoongi. "Apa aku ini orang lain?" Tanya Yoongi.

STRUGGLE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang