Pada Mata, Hati dan Semesta

371 17 0
                                    

Pada matamu, kusuguhkan lekuk senyum termanisku. Pada hatimu, kuberikan perasaan tulus untukmu. Dan pada semesta, kukabarkan padanya kalau kau satu-satunya yang akan kubahagiakan apapun caranya.

Jika kemarin kita pernah gagal menaruh rasa, maka sekarang semoga saja tak ada lagi luka yang berani menyapa. Kau adalah apa yang ingin kuberikan asa, bersamamu segala resah sembuh dengan cepatnya, segala penat lenyap dengan sendirinya.

Barangkali memang penghuni langit sedang mengernyit melihat kita yang pernah merasa sakit kembali bangkit.
Kau ....
Adalah yang ku genggam erat dalam rapalan doa-doaku.

—Maesyuroh

Sedetik Bersama Luka (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang