Hari ini adalah hari ulang tahunmu. Aku tak ingin mengingatnya namun masih saja berkutat di kepala. Sekarang, aku sudah bisa merelakanmu, aku juga sudah membuka hati untuk orang baru. Ia yang kuyakini lebih bisa mendamaikan suasana hati, ia yang kupercaya menerimaku apapun keadaannya.
Kukira selepas kepergianmu aku akan mengatakan "aku tak bisa tanpamu", ternyata kau yang tiba-tiba datang dan mengatakan hal itu saat aku sudah susah payah melupamu dan bersama bahagiaku.
Kau menginginkanku untuk kembali mengisi hati, namun aku sudah berjanji pada diri tidak akan kembali.
Kau memohon agar aku bisa memberi kesempatan ke dua, namun lagi-lagi, aku sudah jauh hari memikirkan ini, ternyata terjadilah, dan yang pasti aku tak akan memberikannya.
Kau juga meminta maaf pernah meninggalkanku sehingga aku pasti membencimu. Tidak, aku tidak membencimu, justru aku berterima kasih, karenamu aku bisa mengerti rasanya patah hati dan kupastikan tidak akan pernah membuat seseorang yang tengah bersamaku juga merasakannya.
— Maesyuroh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedetik Bersama Luka (SUDAH TERBIT)
PoetrySUDAH TERBIT DAN BISA DI PESAN! Judul : Sedetik Bersama Luka Penulis : Maesyuroh (IG @maesyuroh11) Penerbit : Azizah Publishing Harga : Rp70.000,- Halaman : 100+ hlm Cetakan : Juni 2020 Untuk order bisa langsung hubungi penerb...