Perasaan Macam Apa Ini?

297 14 0
                                    

Kedatanganmu yang entah ke depannya akan menjadi seperti apa, aku percaya Tuhan mengirimkanmu bukan tanpa ada apa-apa, tapi sudah pasti ada alasannya. Setelah kita sudah saling mengenal, sekarang barangkali aku terlalu nyaman dan terlalu banyak berharap kita bisa satu dan menyatu.

Semenjak kau hadir dalam hidup, rutinitas seperti ingin bertanya kau sedang apa, bersama siapa, dan baik-baik saja kah? Selalu ingin kutanya setiap harinya. Entah perasaan macam apa, yang jelas aku tak suka berada pada perasaan semacam ini. Karena aku tahu, membuka hati bukanlah hal yang mudah kulakukan. Aku hanya takut dengan sesuatu yang awalnya menawarkan bahagia berakhir dengan hal penuh luka, lagi.

— Maesyuroh

Sedetik Bersama Luka (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang