Aku mencintaimu diam-diam, mengagumimu dalam-dalam, dan mendoakanmu sepanjang malam. Tanpa sepengetahuanmu, tanpa siapa-siapa yang tahu, kecuali aku dan Tuhanku.
Aku bukanlah mereka yang bisa bersuara ketika tengah mencintai seseorang, bukan juga mereka yang menyatakan perasaan di tengah keramaian dengan memberikan setangkai bunga mawar penuh keromantisan, atau meminta seorang teman untuk menyampaikan lalu perlahan saling kabar mengabari dan akhirnya saling memberi hati.
Kadang, terlihat biasa saja justru perasaan cintanya jauh lebih tulus dan tidak biasa-biasa saja. Aku tidak ingin seperti mereka, menampakkan pada semesta kalau mereka tidak lagi sendiri, lalu mereka menghilang, kemudian muncul kembali dengan sudah tidak jadi pasangan. Kan menyedihkan.
— Maesyuroh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedetik Bersama Luka (SUDAH TERBIT)
PuisiSUDAH TERBIT DAN BISA DI PESAN! Judul : Sedetik Bersama Luka Penulis : Maesyuroh (IG @maesyuroh11) Penerbit : Azizah Publishing Harga : Rp70.000,- Halaman : 100+ hlm Cetakan : Juni 2020 Untuk order bisa langsung hubungi penerb...