Aku menatap ke luar jendela, pemandangan indah berubah menjadi sesuatu yang tak ingin kulihat. Bukan karena pemandangannya apalagi keindahannya, namun karena jendela yang tengah kulihat tak terawat. Begitu pun perasaan cinta, ia adalah fitrah yang setiap orang pasti merasakannya. Cinta selalu menawarkan keindahan dan kebahagiaan. Namun sayangnya banyak orang sering menyalahkannya hanya karena ada luka dan kecewa di sana, padahal mungkin salahnya sendiri tak bisa merawatnya atau jangan-jangan salah memilih seseorang dicinta?
Luka pun kecewa akan hadir tidak melulu ketika kita mencintai seseorang, ia memang sudah satu paket akan selalu hadir dalam kehidupan. Entah datang karena sebab atau tiba-tiba. Kedatangannya memaksa kita untuk menerima. Begitu pun cinta, ia datang bukan untuk membuat kita menjadi membencinya, namun ia datang menawarkan bahagia dengan syarat kita mau merawat.
— Maesyuroh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedetik Bersama Luka (SUDAH TERBIT)
PoesiaSUDAH TERBIT DAN BISA DI PESAN! Judul : Sedetik Bersama Luka Penulis : Maesyuroh (IG @maesyuroh11) Penerbit : Azizah Publishing Harga : Rp70.000,- Halaman : 100+ hlm Cetakan : Juni 2020 Untuk order bisa langsung hubungi penerb...