Setelah Lesti membersihkan pecahan tadi, Lesti pun pergi ke kolam renang tepatnya di halaman belakang. Yaahh... kolam renang adalah tempat paling terindah dimana Lesti dan Putri selalu bersenang-senang menghabiskan waktu bersama. Lesti hanya melamun diiringi tangisan melihat kolam renang itu.
"Kamu kangen ya? " Tiba-tiba ada yang berbicara kepada Lesti dan membuat Lesti sedikit terkejut.
"Iya, aku kangen banget sama Mput disaat kita selalu menghabiskan waktu bersama ditempat ini." Ucap Lesti tapi tatapannya tetap pada kolam renang.
"Iya mamah tau pasti kamu rindu banget sama tempat ini. " Ucap Erie.
Ternyata yang datang adalah Erie sang mamah.
"Suatu hari nanti kebersamaan ditempat ini pasti akan terjadi kembali, kamu hanya harus bisa menunggu waktunya. " Lanjut Erie.
"Iya mah Insya Allah. " Ucap Lesti.
Mereka pun berpelukan. Siapa yang tidak terharu bila melihat mereka berpelukan sangat terlihat hubungan antara anak dan ibu sangat erat dan saling menyayangi.
Disaat mereka sedang berpelukan, tiba-tiba Putri berteriak.
"Lestiiiiii!!!!! "
Lesti dan Erie terkejut mendengarnya dan langsung mereka berdua pergi menuju lantai atas tepatnya kamar Putri.
Lesti dan Erie pun masuk ke kamar Putri."Ada apa Mput? " Tanya Lesti dengan lembutnya.
"Lho jangan pura-pura gak tau deh, eh ya lho kan yang beresin kamar gue? " Tanya Putri dengan emosinya.
"Iya emang kenapa, ada yang salah ya? " Tanya Lesti.
"Gue udah bilang beberapa kali jangan masuk kamar gue tanpa seizin gue, dan sekarang novel gue ilang gara² lho. " Bentak Putri.
"Tapi kan Mput kakak gak ngapa ngapain, kakak cuma beresin dan bersihin kamar kamu doang gak ada yang lain. " Lesti menjelaskannya pada Putri.
"Tapi kan lho yang beresin kamar gue. Pokoknya lho harus gantiin novel gue yang ilang! Gue gak mau tau. " Ucap Putri.
"Tapi kan sayang, itu kan cuma novel biasa. " Ucap Erie menengahi.
"Cuma novel biasa mamah bilang? Aku susah nyari buku itu, buku itu kan belinya di Singapore mah, eh malah seenaknya aja dia ilangin novel itu. Pokoknya kalo sampai lho gak beliin novel lagi,jangan harap lho dapet maaf dari gue." Ancam Putri.
Lesti dan Erie pun keluar dari kamar Putri.
"Yang sabar ya kak. " Ucap Erie mengelus pundak Lesti. Lesti pun hanya menganggukkan kepala.
Keesokan harinya, seperti biasa Putri, Lesti dan orang tuanya sedang sarapan untuk memulai kegiatan. Saat sedang sarapan Erie memperhatikan tangan kiri Lesti yang terbungkus kain perban.
" Lesti tangan kiri kamu kenapa? Kok diperban?" Tanya Erie penasaran.
" Oh ini cuma luka biasa aja kok mah." Jawab Lesti berbohong.
"Kalo cuma luka biasa kenapa diperban? Mamah khawatir liatnya tau." Tanya Erie yg masih penasaran.
" Gak usah lebay deh,cuma luka segitu doang pake dikhawatirin segala." Ucap Putri tiba-tiba.
" Putri..." Ucap Erie terpotong.
Sebenarnya Erie ingin membalas ucapan Putri tadi,tapi Lesti memegang tangan Erie dan menggelengkan kepala yang berarti jangan.
"Yaudah deh aku pamit duluan ya mah pah. " Ucap Putri.
"Biar papah yang anterin kamu ke sekolah ya? " Ucap Reza.
"Gak usah, aku bisa pergi sendiri. " Putri menolak tawaran Reza.
"Tapi kamu naik apa? " Tanya Reza.
"Kan banyak ada ojek online, ada taksi apa susahnya sih. " Ucap Putri dan langsung pergi.
"Kok Putri gak naik mobilnya sendiri sih pah? " Tanya Erie.
"Semua fasilitas dia papah cabut. " Jawab Reza singkat.
"Gak bisa gitu juga dong pah, nanti Putri gimana kalo semua fasilitasnya dicabut? "Protes Erie pada Reza.
" Biarkan saja, biar jadi pelajaran untuk dia. Moga-moga dia bisa berubah. "Ucap Reza.
"Yaudah deh Lesti juga pergi dulu ya mah pah. " Ucap Lesti.
"Iya, eh jangan lupa kamu jagain adik kamu Putri. " Ucap Erie.
"Iya mah, yaudah assalamu'alaikum. "
"Waalaikumsalam." Jawab Reza & Erie.
Segitu dulu ya ceritanya...
Vote and coment 👇👇👇
See you next time 😘😘😊Salam author
Annisa08
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Benci Kakakku (Slow Update)
Cerita PendekMenceritakan seorang adik yang menaruh benci pada kakaknya