"Emang kenapa bisa jarang? " Tanya Rara.
"Polos banget sih lho, gue duduk lima menit aja gak bisa apalagi mandangin langit kayak gini. Selalu ada yang gangguin, inilah itulah... macem² deh. " Ucap Putri sedikit emosi.
"Wihsss santai bro... sewot amat. Cuma gitu doang, selow aja kayak Via Vallen selow... " Ucap Rara.
"Lho sih mancing gue aja. " Ucap Putri kesal.
"Ya maaf, yaudah deh kita tidur aja udah malem. " Ucap Rara.
Mereka pun akhirnya tidur.
Skip.....
Hari ke 5 kemudian......
Mereka pun sedang bersiap-siap untuk pulang menuju Jakarta.
"Ra gak ada yang ketinggalan kan? " Tanya Putri sambil mengangkat koper.
"Gak ada kok Mput. " Ucap Rara.
"Yaudah kalo gitu kita berangkat. " Ucap Irwan.
Mereka pun pergi dari villa dan pulang menuju Jakarta. Di dalam mobil mereka asyik dengan kesibukannya masing². Ada yang dengerin musik, ada yang main game, ada yang chat an, bahkan ada yang dengerin musik sambil tidur. Sekitar 5 jam akhirnya mereka sampai di Jakarta, dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
Saat Putri sampai dirumah, Putri membuka pintunya tiba².
Plaaakkkkk......
Tamparan keras Reza tepat mendarat di pipi Putri yang lembut.
"Apaan sih pah? Tiba-tiba nampar Putri segala. Emang salah aku apa? " Tanya Putri marah.
"Selama ini kamu dari mana aja? 5 hari kamu menghilang gak ada kabar, trus bawa mobil kakak kamu lagi. Mau coba niat buat kabur hah? " Bentak Reza.
"Selama ini aku pengen refreshing, pengen cari udara yang sejuk. Lagian siapa juga yang niat buat kabur. Trus kan aku minjem mobilnya sama dia cuma lima hari doang, lagian gak ada yang lecet kok. " Ucap Putri dengan gaya santainya.
"Tapi kamu kan gak kasih tau kalo kamu mau pergi berlibur sama sahabat kamu. Trus kita semua disini ini khawatir sama kamu rau gak." Ucap Erie.
"Buat apa kalian khawatir sama aku, toh kalian semua juga gak sayang sama aku. " Ucap Putri.
Plaakkkkkkk....
Satu tamparan lagi dan mendarat di pipi Putri.
"Putriiii!!!!! Berani ya kamu sekarang sama papah, gak sopan kamu orang tua lagi bicara sama kamu eh kamu malah pergi gitu aja. " Bentak Reza.
" Papah ini maunya apa sih dari Putri? Tiap hari papah selalu aja marahin aku. Dan sekarang papah berani main fisik sama aku."Ucap Putri gemetar menahan tangis.
" Papah mau kamu berubah seperti dulu lagi. Putri yang terkenal dengan kelembutan hatinya, tidak seperti sekarang kasar dan hati kamu keras seperti batu. "Ucap Reza.
" Sampai kapanpun aku gak akan pernah berubah. Dan kalian semua jangan terus memaksa aku untuk berubah. "Tegas Putri.
Putri pun pergi ke kamarnya.
"Ihkk itu anak bener² harus di kasih pelajaran, makin hari makin ngelunjak aja dan selalu bikin orang tua kesel. " Ucap Reza.
"Papah itu apa apaan sih? Jangan kasar juga dong sama Putri. Aku pergi dulu mau nyulul Putri ke kamarnya nanti ada apa-apa lagi. " Ucap Lesti.
Sementara di kamar Putri,terdengar suara barang pecah bertubi-tubi dan juga terdengar suara Putri menangis.
Braaakkkk......
"Kenapa aku harus menderita seperti ini!!!!! " Putri berteriak sambil mengacak-acak semua benda yang ada dikamarnya.
Mendengar suara seperti itu yang berasal dari kamar Putri, Lesti pun langsung berlari ke kamar Putri.
Saat Lesti masuk ke kamar Putri, Lesti terkejut dengan semua yang terjadi."Putri apa yang terjadi di sini? " Ucap Lesti cemas.
"Ngapain lho kesini??!!! " Teriak Putri.
"A.... aaku.. " Ucap Lesti gugup.
"Udah puas lho siksa gue??!!!" Bentak Putri.
"Buu...kan gii..tu Mput. " Ucap Lesti gugup karena dia tak menyangka dengan kondisi Putri sekarang.
"Puas lho... Lho pasti seneng kan sama kejadian tadi? Kejadian dimana gue kena dua kali tamparan keras. " Ucap Putri yang emosi.
"Bukan gitu mput, kita di sini khawatir sama kamu. Kamu 5 hari gak pulang tanpa kabar. Kalo kamu gak mau kami tau kamu mau kemana, setidaknya kamu pamit dulu mput bukan seperti ini. " Bentak Lesti.
"Terserah lho mau bilang apa, itu bukan urusan gue. Gue capek tau gak tiap hari gini gini aja. " Ucap Putri gemetar lemas.
" Apa kurangnya kami, kami selalu memperhatikan kamu tapi kamu tak pernah menghargai!!!!! Tolong, sedikit saja kamu memahami perasaan kami semua di sini!!!! " Bentak Lesti.
"Seharusnya kalian semua yang memahami perasaanku. Setiap hari aku merasa tertekan dengan keluarga ini. Memang kalian ini tak pernah memahami perasaan gue tau gak!!!!! " Bentak Putri.
Plaakkkkkkk...
Tamparan keras yang Lesti berikan kepada Putri.
"Sekarang lho yang nampak gue. Sekalian seluruh dunia nampar gue!!! " Ucap Putri.
Mendengar suara berisik yang berasal dari kamar Putri Erie dan Reza pun pergi ke kamar Putri.
Setelah masuk ke kamar Putri, Erie dan Reza terkejut bukan kepalang. Semua barang pecah, berantakan seperti gudang. Di sisi lain Erie melihat kedua anaknya sedang bertengkar.
"Stooppp!!! " Teriak Reza.
"Kalian ini kenapa sih? Ini lagi apa yang terjadi Putri? Kenapa kamar kamu berantakan? " Tanya Erie.
"Kalinya gak usah peduliin gue lagi, mendingan kalian semua pergi dari kamar gue. " Ucap Putri.
"Putri!!!! Kamu keterlaluan, gak sopan kamu bicara seperti itu. " Ucap Reza.
"Jangan pernah ikut campur lagi dengan urusan pribadiku. " Ucap Putri gemetar sambil menunjukkan telunjuknya ke arah papahnya yaitu Reza.
"Putri sayang.. jangan seperti ini sama papah mu nak. " Ucap Erie lembut.
"Aku bilang pergi!!!! Pergi....!!!!! " Teriak Putri.
Mereka pun tak bisa berkutik apa-apa, karena sekali Putri marah tak ada yang bisa menghentikannya.
Mereka pun akhirnya pergi dari kamar Putri."Papah sih pake nampar Putri segala. " Ucap Erie.
"Kok jadi nyalahin papah sih, papah kan cuma kasih pelajaran apa buat dia. " Ucap Reza.
"Tapi sepenuhnya salah papah. " Ucap Erie.
Lanjut gak ya?🤔🤔
Jangan lupa vote and comment 👇👇👇👇
See you next time 😘😘😘😊😊
Sampurasun....Salam author
Annisa08
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Benci Kakakku (Slow Update)
Short StoryMenceritakan seorang adik yang menaruh benci pada kakaknya