Tak terasa akhirnya sampai juga di Indonesia.
"Putri kamu mau om anter gak sampe rumah?" Tanya Nassar.
"Gak usah deh om, Mput pulang sendiri aja. Takutnya papah tau trus nanya² sama om, om tau sendiri kan kalo papah itu orangnya agak kepo. " Ucap Putri.
"Yaudah deh, tapi om bakal tungguin kamu cari taksi. "
Putri mengangguk paham.
Tak butuh waktu lama, taksi pun melintasi mereka dan Putri pun memberhentikannya."Yaudah deh om Putri pulang dulu ya, assalamu'alaikum. " Pamit Putri.
"Waalaikumsalam."
Nassar hanya mematung dan terus memandang taksi yang sudah mulai menghilang.
Nassar sudah dianggap sebagai ayah oleh Putri, kasih sayang Nassar yang membuat Putri nyaman di dekat Nassar. Begitu pula dengan Nassar, ia pun sudah mengganggap Putri sebagai anaknya. Kebaikan hatinya yang membuat Nassar sayang pada Putri.
******
Butuh waktu 3 jam dan tepatnya sudah pukul 6 sore. Warna langit berubah menjadi gelap. Putri pun turun dari taksi dan membayar taksinya.
Saat menatap rumahnya, Putri menghela napas panjang. Terlihat dari wajahnya dengan tatapan mata penuh kebencian dan kekecewaan.
Aku harus siap menerima kenyataan ini dan siap buat diomelin sama papah lagi dan juga menjawab pertanyaan dari papah. Batin Putri.
Perasaan Putri sudah tak enak, apa yang ia bayangkan ternyata terjadi. Reza langsung melontarkan pertanyaan yang membuat Putri pusing dan apalagi dengan kekhawatiran Lesti yang berlebihan.
Pintu pun terbuka, dan......
"Akhirnya kamu pulang juga, habis ngapain aja kamu di Singapore? Shopping? Foya-foya? Atau apa? " Tanya Reza dingin.
Dugaan gue bener kan. Batin Putri.
"Putri kamu ngapain sih di sana? Kamu bikin khawatir kita aja tau gak. " Tiba-tiba Lesti berbicara.
"Kalian semua itu berlebihan tau gak, baru cuma 3 hari doang udah gini apalagi 3 tahun." Ucap Putri.
"Jawab pertanyaan papah??!!! " Bentak Reza.
"Huhh... aku itu habis jalan² sama temen aku. Emangnya salah? Gak kan? Lagian aku mau bebas, dengan semua apa yang telah terjadi di sini. " Ucap Putri berbohong.
Putri pun pergi dari hadapan keluarganya dan secara sengaja Putri menabrak Lesti yang menghalangi jalan Putri lewat.
"Kapan ya anak itu berubah? " Tanya Reza pada diri sendiri dengan suara pelan tapi masih terdengar oleh Putri.
"Gak akan pernah!!! " Teriak Putri.
Putri pun masuk kamar dan menutup pintu dengan keras yang membuat Reza dan lainnya terkejut.
Emm... segitu bencinya Putri dengan keluarganya sampai² Putri bersikap seperti itu? Entahlah sikap Putri sangat membingungkan, ya kita tau Putri seperti ini karena kejadian dulu.
Tapi kenapa ini berlanjutnya kepada keluarganya? Mungkin karena Reza selalu menekankan Putri untuk berubah sikapnya terhadap Lesti kali ya? Karena Putri sangat marah dan kesal jika Reza selalu membahas tentang kejadian lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Benci Kakakku (Slow Update)
Cerita PendekMenceritakan seorang adik yang menaruh benci pada kakaknya