PART 27

1.6K 106 11
                                    

Saat Lesti melihat wajah pria tersebut, Lesti terkejut melihatnya.

"Kak Raiga!!!!!! "
"Lepasin aku, untuk apa kamu dateng lagi di hadapan aku? "

Lesti benar² tak menyangka bahwa masa lalunya akan kembali lagi. Sekarang Lesti sudah bahagia dengan hidupnya tapi karena masa lalunya datang kembali, Lesti tak tau harus bagaimana.

Dengan emosinya Lesti langsung menarik kerah baju Raiga dan menamparnya. Tamparan itu mendarat tepat di pipi Raiga. Semua orang yang ada di cafe tersebut terkejut dengan kejadian itu.

Kalo kalian yang bacanya dari awal pasti tau siapa Raiga itu. Aku ulangi lagi yah, Raiga adalah kekasih Lesti, tapi saat dua minggu setelah kejadian pertengkaran Tryti, Raiga tiba-tiba menghilang entah kemana.

Dan itu membuktikan kalo ucapan Putri benar, Raiga tidak tulus mencintai Lesti. Walau Putri belum pernah bertemu dengan Raiga tapi feelingnya membuat Putri yakin bahwa Raiga tidak tulus mencintai Lesti, dan yang paling menguatkan feeling Putri adalah Putri sering mendengar telfonan Lesti dengan Raiga bahwa Raiga selalu meminta uang kepada Lesti tanpa memberikan alasan yang benar.
Setelah kejadian Raiga meninggalkan Lesti, di situlah terjadi penyesalan Lesti karena tak mempercayai ucapan Putri.

"Ngapain lagi kakak kesini??!!! "
"Kakak.... "
"Aku tanya!!! Ngapain kakak kesini??!!! "

Lesti semakin menarik kerah baju Raiga.

"Ta.. tapi lepas dulu les aku sa.... sakit. " Keluh Raiga.

Lesti pun melepaskan kerah baju Raiga.

"Ka...kakak mau minta maaf sama kamu atas semua yang terjadi, dan kakak mau kita kembali lagi. "
"Kakak dulu yang ninggalin aku sekarang aku udah bahagia, tiba-tiba kakak datang ingin kembali lagi sama aku. "
"Aku mohon Lesti maafkan kakak dan kembalilah pada kakak lagi..... "

"Dari dulu aku udah maafin kakak, tapi untuk kembali dengan kakak maaf... pintu hati aku sudah tertutup untuk kakak. "
"Kakak mohon les kakak mohon.... "
"Maaf kak aku gak bisa, sekarang aku lagi fokus sama pendidikan aku. "
"Tapi Lesti kakak masih sayang sama kamu, kakak janji gak akan ninggalin kamu lagi dan kakak akan serius dengan hubungan ini. "
"Maaf kak, Lesti gak bisa, aku mohon jangan paksa aku. "
"Yaudah gpp, kakak gak maksa kamu lagi tapi kakak lega kakak udah dapet maaf dari kamu. "

Raiga pun pergi dari cafe tersebut dan tak lama kemudian Putri pun datang

"Kenapa lho? Habis nangis? "
"Gak kok, aku gpp. " Ucap Lesti sambil menghapus air mata di pipinya.
"Beneran? Gue liat mata lho kayak abis nangis. "
"Beneran mput aku gpp. "
"Yaudah, eh jadi makan gak sih? Masa nih di meja gak ada makanan sama sekali, emang lho tadi gak mesen apa? "
"Maaf mput aku lupa, tapi kita mending pulang aja soalnya aku udah gak mood lagi buat makan."
"Ihkk bukannya dari tadi, kalo gitu tadi gak usah kesini buang² waktu aja. "
"Kalo gitu kita mesen aja tapi dibungkus aja, nanti makannya di rumah. "
"Serah lho deh gue pusing!! "

Setelah pesanan mereka selesai, Lesti dan Putri pun pulang ke rumah. Dan sesampainya dirumah, mereka berdua diomelin sama Erie dan Reza.

"Assalamu'alaikum..... " Ucap serempak.
"Waalaikumsalam... "
"Dari mana aja kalian? "
"Kita kan jalan², masa papah lupa sih? "
"Masa jalan² sampe sore begini. "
"Salahin dia aja pah. " Tuduh Putri.
"Kok salahin Lesti sih mput? " Tanya Erie.
"Ya salah dialah dia dari tadi muter² terus ke tempat ini gak jadi, ke tempat itu gak jadi. Serba salah deh dia, apalagi tadi ketemu sama si brengsek. "

Kenapa Putri bisa tau kalo Lesti ketemu sama Raiga?

Gini ya... karena sebenarnya Putri udah selesai dari toilet dan saat ingin kembali ke tempat duduk, bertepatan dengan Raiga menghampiri LestiLesti dan otomatis Putri mengetahui semua pembicaraan antara Lesti dengan Raiga.

Putri pun pergi dari hadapan Erie dan pergi ke kamarnya.

"Lesti Putri kenapa sih? "
"Gini loh pah, mah... (Lesti menceritakan semuanya) gitu pah, mah. "
"Oh pantesan aja Putri cemberut kayak gitu. "
"Udah deh kalo gitu Lesti mau ke kamar dulu. "

Di kamar Putri setelah membersihkan diri, Putri malah asyik makan makanan yang cafe tadi. Saat Putri ingin menyuapi makanannya hpnya berdering dan saat dilihat tertera nama Dokter Tampanku (Fildan)

"Halo ada apa kakakku yang tersayang? "

"Halo adikku yang manis tapi gendut hahaha. "

"Ihhhh kakak mah jahat.. " Rengek Putri.

"Gak kok kakak bercanda, gimana sama kondisi kamu sekarang? "

"Alhamdulillah baik kok kak. "

"Syukurlah kalo begitu. "

"Trus gimana kabarnya kakak sekarang? "

"Alhamdulillah baik juga kok, tapi kamu gak telat kan makan obatnya? "

"Gak kok kak, aku selalu tepat waktu kok kalo untuk urusan obat. "

"Bagussss kamu memang adik kakak paling hebat, minggu depan kamu kesini ya? "

"Iyalah kak, kan mau ketemu kakak. "

"Kalo gitu kakak tunggu ya kedatangan kamu. "

"Ok kakak.... "

"Assalamu'alaikum... "

"Waalaikumsalam... "

Via telepon berakhir.

Segini dulu ya manteman...
Maaf kalo pendek ceritanya..
Insya Allah nanti sore aku update lagi..

See you next time 😘😊😘😊😘

Sampurasun.....

Aku Benci Kakakku (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang