"Hai..... " Teriak seseorang.
"Aduuhh... Tasya lho bisa gak, gak pake teriak teriak. Ganggu gue aja yang lagi baca. " Kesal Putri.
"Hihihihi sorry deh. "
"Kebiasaan lu mah. Eh iya Rara mana? Biasanya kan kalian selalu berdua. "Tanya Putri.
" Ini kan masih jam enaman, lho kan tau si Rara kalo bangun kadang suka kesiangan. "
Putri hanya mengangguk paham.
Tak lama kemudian Rara pun datang dengan keceriaannya."Halo semua.... "
"Halo Raraaa.... "
"Eh kalian, tumben kalian datengnya kepagian? "
"Emangnya masalah? " Ucap serempak.
Rara hanya menggeleng kepala.
********
"Selamat pagi anak anak. " Ucap Pak Gilang.
"Pagi Pak Gilang. "
"Hari ini kita olahraga ya, trus nanti bapak tunggu di lapangan. "
"Siap pak. " Ucap siswa/i sambil mengacungkan jempol.
"Mput kamu mau ikutan olahraga? "Tanya Rara.
" Ya iyalah ikut, emangnya kenapa sih ra nanya kayak gitu? "
"Ya aku gak yakin aja, soalnya muka kamu pucet banget. "
"Masa sih. " Ucap Putri sambil bercermin.
Aduhh... muka pake pucet segala lagi, mudah-mudahan Rara gak tau sama penyakit gue ini. Batin Putri.
"Udahlah gak usah khawatir, aku gpp kok. "
Rara hanya mengangguk paham.********
Saat di lapangan, semua orang sudah berkumpul bersama.
"Baiklah semua kan sudah berkumpul, nah sebelum olahraga kita pemanasan terlebih dahulu. Irwan kamu yang pimpin. "
"Asiiiaappp..... "
"Yaudah bapak pergi sebentar ya dan kamu Irwan pimpin dengan baik. Trus kalo udah pemanasan kalian lari keliling lapangan 10 kali. "
"Pak apa ini gak kebanyakan? Bapak liat deh ini lapangan luas banget pak. " Protes Rara.
" Bagi bapak ini udah cukup, kalo kamu protes bapak tambah jadi 20 keliling. "
"Eh eh eh jangan dong pak, iya deh 10 keliling aja. "
"Nah gitu dong, yaudah lanjutin. "
Butuh waktu 5 menit untuk pemanasan.
Setelah pemanasan merekapun berlari keliling lapangan seperti yang Pak Gilang perintahkan.
Baru saja 2 putaran Rara dan Tasya sudah merasa letih."Eh eh tunggu dong Mput, kita berdua capek nih. " Keluh Rara.
"Iya Mput kita capek tau, emangnya kamu gak capek apa? "
Putri menggeleng kepala.
"Tapi Mput muka kamu kok tambah pucet sih, kamu gpp kan Mput? " Ucap Rara khawatir.
"Gpp kok Ra, yaudah aku lanjut dulu dahhh. "
Putri pun pergi meninggalkan Rara dan Tasya.
"Udah deh Sya kita istirahat dulu. "
Putri terus berlari dan berlari, tapi tiba-tiba kepala Putri sakit dan hidungnya keluar darah. Karena ia tak mau teman-temannya tau, Putri langsung mengambil tisu disaku celananya lalu mengelap darahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Benci Kakakku (Slow Update)
Historia CortaMenceritakan seorang adik yang menaruh benci pada kakaknya