Sesampainya di mall, mereka pun turun dari mobil. Dan tiba-tiba ada yang menabrak Putri dari belakang hingga tangan Putri terbentur ke aspal dan hpnya terjatuh juga retak.
"Awww.....sakittt..... " Teriak Putri.
Pria itu pun membalik dan melihat Putri sudah terjatuh. Shima langsung memarahi pria itu.
"Eh kalo jalan tu tengok², emang ini jalan punya nenek moyang lho apa??!!!! " Bentak Shima.
"Maaf maafkan saya, saya tidak sengaja menabraknya. " Ucap pria itu.
Saat Putri melihat wajah pria itu, seperti sudah melihatnya tapi dimana. Putri mengingat-ingat dan ternyata itu adalah Ridho yang menabraknya Putri dulu saat jalan² bersama Lesti.
"Eh lho lagi lho lagi, lho itu emang suka ya nabrak orang? Trus sekarang lho nabrak gue lagi dan ditempat yang sama lagi nabraknya. Mana HP gue retak lagi, pokoknya gue minta ganti rugi. " Bentak Putri.
"Eh aku kan udah minta maaf ya sama kamu. Dan masalah ganti HP tenang aja nanti aku ganti kok. " Ucap Ridho.
"Gak usah sok lembut deh lho ngomongnya, gue panas tau gak dengernya. "
Tiba-tiba Rizki kembaran Ridho datang dengan keringat yang mengalir di wajahnya.
"Eh ada Putri, ada apa ya? " Tanya Rizki kebingungan.
"Ada apa ada apa, liat kembaran lho nabrak gue lagi, emang dia gak pun mata apa maen nabrak orang segala. " Kesal Putri.
"Aduhhhh maaf ya atas kelakuan Ridho, sekali lagi maaf ya. " Ucap Rizki.
"Maaf maaf, enak aja maen minta maaf aja. Liat nih HP gue retak pokoknya gue minta ganti rugi. "
"Iya kami akan ganti rugi, tapi tolong kasih alamat rumahnya dan nanti kami akan mengantarkan hpnya ke rumah kamu. " Ucap Rizki.
" Yaudah nih alamatnya, udah ah yuk kak Shima kita pergi. "
Putri dan Shima pun pergi dari hadapan Rizki dan Ridho. "Bang kalo ketemu sama dia bisa² darah tinggi tau bang. " Kesal Ridho.
"Ya wajarlah kalo dia kayak gitu, orang kamu sendiri yang suka cari masalah. " Ucap Rizki.
"Yaudah deh bang kita cari lagi. "
"Eh tapi bentar deh dho, coba kalo kamu liat Putri dengan teliti... "
"Ihkk ogah banget bang liatin muka dia. " Potong Ridho.
"Eh jangan main potong dulu dong dengerin nih. Emang gak sadar apa kalo adik kita yang selama ini kita cari itu mirip kayak Putri? "
"Emang mirip? " Tanya Ridho.
"Coba deh liat foto adik kita, sama kan? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja itu fotonya ya guys 😁😁)
"Iya sih bang, tapi masa dia adik kita. Waktu itu kan Lesti pernah bilang kalo dia kakaknya. "
"Aku tau dho, tapi bunda pernah bilang kan sama kita kalo waktu itu bunda titip adik kita ke keluarga yang udah punya anaknya. " Ucap Rizki berbisik.
"Tapi bisa jadi sih bang, ehhh...ihkk amit² deh pun adik kayak macan gitu. "
"Ihkk jangan ngomong kayak gitu, kalo mau pasti nanti habis kita cari adik kita, kita ke rumahnya sambil kita telusuri. "
"Terserah deh bang. " Ucap Ridho lalu pergi meninggalkan Rizki.
Sementara Putri terus ngomel² dan berjalan agak cepat sehingga Shima ngos"an mengejar Putri.
"Dia lagi dia lagi...aduhhh pusing....kenapa sih gue harus ketemu dia lagi....COWOK BRENGSEK ITU..." Dumel Putri.
Putri pun menoleh kebelakang dengan wajah marahnya.
"Putri pelan² lah kalo nakal jalan, aku susah tau ngejar kamunya. " Ucap Shima.
"Maaf kak soalnya sebel tau, ketemu sama cowok brengsek itu. Kenapa ya setiap ketemu dia bawaannya pengen marah mulu. " Kesal Putri.
"Emang dia siapa mput? " Tanya Shima.
"Dia itu pemilik mall ini kak, ya....tapi aku gak penting sih mau dia pemilik mall ini lah atau enggak tetep aja dia itu cowok brengsek. "
"Ohh gitu ya, yaudah kita cari kafe atau apa gitu kakak haus lah. "
"Ohh gak usah ke kafe mending kita beli ice cream di tempat favorit aku yuk. "Ucap Putri.
Shima dan Putri pergi ke tempat penjual ice cream langganannya. Sesampainya disana, Putri memesan dua ice cream dan duduk di kursi yang telah disediakan.
" Kak enak gak ice creamnya? "Tanya Putri.
" Enak sangat.....kakak tak pernah makan ice cream macam ni. " Ucap Shima.
Tiba-tiba.....
Aduhhhh tiba-tiba apalagi ya? Jangan lupa vote and comment
