Aku Benci Kakakku (Slow Update)

PART 35 (Spesial Putri dan Shima)

Di dalam mobil Putri selalu bertanya kepada Fildan.

"Kak kenapa sih kita harus pulang? Kan kita baru aja main. "

"Kata om Nassar kita itu sedang diintai seseorang."

"Emangnya siapa? "

Putri makin bingung, emangnya siapa yang berani memantau mereka.

"Kamu lupa ya, mamah sama papah kan udah tau kalo kamu ada disini. Mungkin aja kan kalo mereka mengirim seseorang buat mata"in kita."

"Ohh iya Putri baru inget kak, tapi kak kalo bener itu mata² yang papah kirim, gimana sama nasib Putri? Kalo mereka bawa paksa Putri untuk pulang ke Indonesia, bisa² Putri dikasih hukuman sama papah. "

"Kamu tenang aja besok kita akan langsung ke Malaysia ya. "

Putri hanya menganggukkan kepala. Putri khawatir bukan karena orang tuanya tau dia disini, tapi Putri khawatir jika penyakit yang ia sembunyikan dari semua orang terbongkar.

Ya Allah semoga rahasia ini tetap terjaga dengan rapat. Batin Putri.

Putri kamu tenang aja, kakak akan lakuin sebisa kakak demi kamu. Kakak rela taruhkan nyawa demi kamu, asal kamu bisa bahagia. Batin Fildan.

Aku ialah pacar Fildan sendiri, tapi aku tak pernah tau kisah persoalan mereka. Aku tak faham apa yang mereka cakap, tapi mungkin itu ialah perjuangan mereka dalam keluarganya. Batin Shima.

*******
Sesampainya di hotel, Putri dan Nassar langsung masuk kamar masing² sedangkan Fildan dan Shima berada di kamar Fildan sedang membahas sesuatu.

"Fildan aku nak cakap sebentar. "

"Mau bilang apa? "Tanya Fildan lemah lembut.

"Sebenarnya apa yang terjadi sama adikmu itu?"

"Shima ini rahasia Putri, jadi kalo kamu mau tau yang sebenarnya tanya langsung sama Putri. "

"Ohh okelah, aku nak ke kamar Putri dulu ya. "

Shima pun keluar dari kamar Fildan dan pergi ke kamar Putri.

Tok tok tok

Shima mengetuk pintu kamar Putri dan Putri membukanya.

"Ada apa kak Shima? "

"Boleh kah kakak bertanya sesuatu? "

"Boleh, kalo gitu kita bicaranya di dalem aja. "

Putri pun mengajak Shima masuk ke kamarnya.

"Emangnya kakak mau tanya apa? " Tanya Putri lemah lembut.

"Kakak tak fahamlah apa yang kalian berdua cakap dimobil, emangnya apa yang terjadi sebenarnya? "

"Tapi kakak janji kan gak kasih tau siapapun? "

"Ya kakak kan janji. "

"Gini sebenernya Putri lagi ada masalah sama keluarga, semenjak 1 taun yang lalu Putri sempat berdebat sama kakak Putri. "

"Maksudnya Kak Fildan? "

"Bukan, tapi kakak Putri yang cewek. Tapi sekarang dia bukan kakak Putri lagi, dia udah berani bikin Putri menderita. Dan beberapa minggu ini Putri divonis penyakit Leukimia dan tidak ada yang tau selain om Nassar dan Kak Fildan, dan sekarang Kak Shima juga udah tau. " Ucap Putri panjang lebar.

"Ohh sekarang kakak faham, tapi Putri kondisi kamu sekarang macam mana? "

"Alhamdulillah sih, Putri divonis cuma stadium pertama jadi masih bisa sembuh. "

"Kamu harus tetap semangat ya, jangan mengeluh. Berjuang... Insya Allah ini adalah ujian buat kamu yang Allah berikan. "

"Makasih ya kak udah nyemangatin Putri. "

"Sama-sama, kakak juga udah menganggap kamu ialah adik kakak sendiri. "

Mereka pun berpelukan bak seperti saudara sendiri. Satu setengah tahun ini Putri tak pernah seperti ini lagi kepada Lesti. Dalam benak hati Putri yang paling dalam selalu berkata 'Aku ingin sekali meluk Kak Lesti'

Aku berharap yang aku peluk adalah Kak Lesti, tapi dia yang sudah membuat aku seperti ini. Batin Putri sambil meneteskan air mata.

Aku memeluk Putri macam adikku sendiri, rasanya aku tak pernah macam ni. Aku rasa nyaman sangat berada dekatnya. Batin Shima.

Shima pun melepas pelukan Putri dengan lembut dan menatap Putri heran.

"Putri kamu kenapa nangis? " Tanya Shima khawatir.

"Putri cuma kangen aja sama kakak Putri yang perempuan itu, udah lama bang aku gak peluk dia kak. " Ucap Putri yang masih menangis.

"Tapi kenapa Putri tak lakukan ini di hadapannya? "

"Putri sudah menutup pintu hatiku dengan rapat kak, Putri sekarang sudah membenci dia. " Ucap Putri penuh ketegasan.

"Kakak tau, tapi kakak lebih tau daripada kamu. Kakak tau bahwa kamu ingin sangat memeluk kakak Putri itu, tapi karena ego yang ada dalam hati Putri lah yang menjadi penyebabnya. Apa penyebabnya? Penyebabnya ialah ego kamu sendiri, memang mungkin dalam kata² kamu memang membencinya, tapi dalam hati kamu? berkata lain Putri. "

Shima menasehati Putri agar dia tak terlalu mementingkan egonya sendiri. Tapi, bukan Putri namanya kalo dia tidak keras kepala, Putri tetap mengatakan bahwa dia sangat membenci Lesti.

Segini dulu ya guys.....

See you next part I LOVE YOU ALL❤❤❤