PART 7

2.3K 129 0
                                    

# Skip

Sekolah Lesput

Setibanya Putri disekolah, Putri berjalan menuju kelas. Tapi tiba-tiba ada yang memanggil Putri.

"Putriiiii!!!!!! " Teriak seorang wanita yang tak lain adalah sahabatnya sendiri yaitu Rara.

"Ada apa sih ra? " Tanya Putri dingin.

"Ihk.. kok nanyanya gitu banget sih. " Protes Rara.

"Terus aku nanyanya harus gimana? " Tanya Putri.

"Seperti biasanya. " Ucap Rara singkat.

"Ok ok.. Ada apa Rara ku yang paling cantik, baik, lucu, imut? " Tanya Putri dengan manis.

"Nah gitu dong. Mput bisa gak temenin aku shopping ke mall?" Tanya Rara.

"Cuma itu doang? Gak ada yang lain lagi? " Tawar Putri.

"Gak ada. Kenapa? Gak bisa ya?" Ucap Rara yang mengerucutkan bibirnya.

"Bisa aja.. apa sih yang gak bisa buat kamu. " Ucap Putri dan mencubit pipi Rara.

"Makasih ya Mput ku yang manis. " Mereka pun pergi menuju kelas.

Sesampainya di kelas, Putri langsung duduk dan diam. Tak seperti biasanya, Putri yang suka ngehebohin satu kelas sekarang dia malah diam bagaikan patung.

" Sya, liat deh si Mput tumben - tumbenan dia melamun biasanya dia kan yang paling heboh di kelas. "Ucap Rara berbisik.

" Iya yah, tumben si Mput melamun kayak gitu. Apa dia ada masalah lagi ya sama Kak Lesti? " Ucap Tasya.

Mereka pun memperhatikan Putri, dan membuat Putri merasa bahwa dia sedang diperhatikan oleh seseorang.

"Gue kayaknya lagi diliatin deh sama si Rara dan Tasya. " Ucap Putri dalam hati.

Teeengggg..... Teeengggg...

Bel masuk pun berbunyi

"Selamat pagi anak-anak. "Sapa Pak Ramzi.

" Pagi Pak Ramzi. "Ucap para siswa.

" Hari ini kita akan melaksanakan UHM. " Ucap Pak Ramzi.

"Apa itu UHM pak? " Tanya seorang siswa.

" Ulangan Harian Mendadak. "Ucap Pak Ramzi.

" OMG... " Teriak para siswa.

"Kenapa sih kalian teriak? Nanti budeg telinga bapak. " Ucap Pak Ramzi.

"Gimana kita gak teriak pak, kita kan gak tau kalo hari ini ulangan. " Ucap Irwan.

"Iya tuh pak, bener apa kata pacar aku. " Ucap Rara yang membuat semua siswa tertawa.

"Pacar pacar, udah pokoknya sekarang juga kita ulangan. Keluarkan alat tulis kalian. " Titah Pak Ramzi.

Pak Ramzi adalah guru matematika. Nama lengkapnya H. Ramzi Giantara Spd.

# Skip

Teeengggg.. Teeengggg.....

Bel istirahat pun berbunyi

"Put, gimana ulangan tadi? " Tanya Tasya.

"Biasa aja. " Jawab Putri singkat.

"Gak ada yang susah gitu atau ada yang gak diisi ya soalnya? " Tasya terus bertanya pada Putri.

"Gak ada Tasya... " Ucap Putri.

"Yaudah deh kalo begitu. " Ucap Tasya.

"Kak Irwan!" Teriak Rara.

"Ada apa sayang? " Goda Irwan.

"Traktir aku dong.. " Rara teriak memanggil Irwan karena ingin minta traktiran.

"Yaudah deh. " Ucap Irwan.

"Yaudah Sya, Mput ke kantin yuk. "

"Aku enggak deh ra. " Putri menolak tawaran Rara.

"Kenapa? " Tanya Rara.

"Ada deh... " Ucap Putri.

"Yaudah bye. " Mereka pun pergi ke kantin kecuali Putri seorang yang diam didalam kelas.

Saat Putri sedang membaca novel, tiba-tiba ada lelaki yang meletakkan sebuah kotak makan dimeja Putri.

"Nih makan. " Ucap pria itu.

"Gak usah. " Putri menolaknya.

"Aku tau pasti kamu laper kan? "

"Iya" Ucap Putri dingin.

"Yaudah nih makan. " Lelaki itu memberikan kotak makan itu pada Putri.

"Gue bilang gak usah ya berarti enggak!! Lho maksa banget sih. " Bentak Putri.

"Ta.. tapi kan aku cuma mau ngasih ini doang kok, gak lebih. " Ucap pria itu ketakutan.

Aku Benci Kakakku (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang