PART 40 (Kambuh lagi)

1.8K 110 16
                                    

Tiba-tiba sakit Putri kumat lagi, Putri tak bisa menahan rasa sakitnya. Entah mengapa rasa sakit ini 2× lebih sakit dari biasanya.

" Putri... Putri...kamu kenapa? Kamu sakit lagi?" Tanya Shima penuh kekhawatiran.

"Iya kak.... Putri sakit banget...aarggg..... " Teriak Putri.

"Mbak Putri kenapa mbak? " Ucap pelayan yang akrab dengan Putri.

"Kamu gak usah ikut campur, biar ini saya yang urus. " Tegas Shima.

"Sekejap ya mput, kakak nak telpon om Nassar dahulu. "

Shima sudah beberapa kali mencoba menghubungi Nassar tapi tak dijawab.

Shima yang merasa kesal dan khawatir pun nekat menuntun Putri untuk pergi menuju RS.
Tapi saat hendak membantu Putri berdiri, Rizki dan Ridho datang menghampiri mereka.

"I...ini Putri kenapa? " Tanya Rizki.

"Putri..... "

Shima menjeda ucapannya dan mengingat sesuatu.

Untung saja tak keceplosan...macam mana kalo mereka tau kalo Putri sakit Leukimia. Ahh cari² alasan lah. Batin Shima.

"Ahhkk tak usah banyak cakap jika kau niat membantu cepat bawa Putri ke mobil. " Ucap Shima.

Ridho pun langsung menggendong Putri dan lari menuju parkiran. Saat diparkiran, Rizki membukakan pintu mobil.

"Hmm...siapalah nama kau itu? " Tanya Shima.

"Saya Rizki mbak. " Ucap Rizki.

"Oh kalo macam tu kau yang menyetir mobilnya biar saya yang temani Putri. " Ucap Shima dan dibalas anggukan oleh Rizki.

Rizki membawa Putri ke RS yang sudah Shima tunjukkan yaitu RS milik Nassar.

Sesampainya disana, para perawat langsung membawa Putri ke UGD dan mendapatkan penanganan lebih lanjut lagi.
Sementara Shima, menunggu diluar dengan perasaannya yang khawatir.

Ya Allah tolonglah Putri...janganlah sampai Putri kenapa-napa. Doa Shima dalam hati.

"Maaf mbak, kenapa Putri bisa seperti itu? Apa Putri sakit? " Tanya Rizki.

"Mbak mbak, nama saya Shima paham!! "

"Iya...maaf Shima. Kenapa Putri bisa kesakitan seperti itu? " Tanya Rizki kembali.

"Itu bukan urusan kalian. Lebih baik kalian pergi dari sini dan ohhh...ya saya ucapkan banyak² terimakasih atas bantuan kalian ya. " Ucap Shima.

Tak ingin berdebat kata dengan Shima, Rizki dan Ridho pun keluar dari RS.

"Cewek apaan sih dia? Udah kita tolongin eh kita malah diusir bang! " Kesal Ridho.

"Udah janganlah emosi gitu dho. Yaudah kita ke toko handphone dulu yuk! " Ucap Rizki.

Langkah Rizki terhenti oleh Ridho.

"Toko handphone? Ngapain bang kita kesana? " Tanya Ridho.

"Ya beli handphone lah dho emang mau beli apa lagi. "

"Buat siapa bang? " Tanya Ridho polos.

"Tadi kan kamu nabrak Putri trus handphonenya retak dan itu semua ulah kamu jadi kamu yang bayar ya dho. " Ucap Rizki sambil cengar cengir.

Aku Benci Kakakku (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang