Aku Benci Kakakku (Slow Update)

PART 23

Saat istirahat, Putri tidak ikut dengan sahabatnya dia lebih memilih untuk diam di kelas sambil membaca novel kesukaannya dan mendengarkan muka. Tapi Putri tidak sendirian di kelas, ada Randa dan Devano.

"Mput makan yuk ke kantin? "

"Gak ah Dev gue lagi mager banget nih. "

"Yaudah kalo gak mau, gue duluan ya bye... "

Putri kembali membaca novelnya. Dari belakang Randa memberikan sebuah surat kepada Putri. Putri pun lalu mengambilnya dan membacanya.

Dear Putri

Putri nanti pulang sekolah kita ketemu di taman ya ada yang mau aku omongin. Please ya Putri kali ini aja...

By: Randa

Putri menengok ke arah Randa dan menganggukkan kepala.

Apaan sih si Randa ngasih surat segala. Tapi gue penasaran deh kenapa dia ngajak gue ketemuan di taman sekolah? Kan kalo ada hal penting bisa di bicarain disini juga kan, ini pake ketemu segala. Batin Putri.

Saat sedang asyiknya Putri membaca, perutnya merasa lapar. Putri hanya memegang perutnya yang merasa lapar, melihat itu Randa langsung menghampiri Putri.

"Putri nih makan, aku tau kok kamu lapar. "

Putri ragu, apa dia harus menerima tawaran Randa atau tidak. Putri sih gengsi kalo dia harus nerima pemberian Randa, tapi apalah daya perut Putri terasa lapar sekali.

"Ini ambil aja, gpp kok. Jadi orang tuh jangan gengsian, nih ambil aja. "

Kok Randa tau gue orangnya gengsian? Batin Putri.

"Ya... yaudah deh gue ambil, tapi lho jangan ke geeran ya. Gu.. gue terpaksa harus nerima pemberian lho. Ma... makasih. " Ucap Putri terbata-bata.

Randa hanya membalas dengan tersenyum.
Putri pun memakan makanan pemberian Randa, karena Putri makannya terlalu cepat jadinya tersedak.

"Uhuukk.... uhuukk..... "

Dengan cepat Randa langsung memberikan Putri minum, lalu Putri meminumnya.

"Kamu gpp kan Put? "

"Gue gpp kok, cuma keselek doang sampe khawatir segitunya. " Ketus Putri.

Randa pun kembali duduk dan Putri pun melanjutkan memakan makanannya.

******

Waktunya pulang, semua siswa/i berhamburan keluar dari kelasnya masing². Dan Putri tidak langsung pulang karena ada janji bertemu dengan Randa di taman.

Sesampainya di taman, Putri celingak celinguk mencari keberadaan Randa dan akhirnya Putri pun menemukan Randa dan menghampirinya.

"Maaf ya Nda gue agak telat. "

"Gpp kok Put, aku juga baru dateng. "

"Oh iya, emangnya lho mau apa sih ngajak gue ketemuan di sini? "

"Emm..  gini.... "

"Gini apa? Buruan deh mau ngomong apaan sih? "

Randa merasa sangat gugup, keringat dingin membasahi wajah tampannya.

"Gini se... sebenernya tuh aku ja... jatuh..... "

Saat Randa ingin mengatakannya, Rara datang secara tiba-tiba dan itu membuat Putri dan Randa terkejut.