Rino Alviansyah_ada apa dengan Rino?

194 8 6
                                    

Dua tahun sudah aku dan Rino menjalani hubungan terlarang ini. Kami sering melakukan itu di saat saat jam kerjaku di dalam kamar hotel atau di kamar tidurku, saat aku sudah selesai tugas, Rino sering menjanbangiku di kamarku.

Walaupun begitu aku selalu mengingatkan agar dia harus tetap setia pada isterimya dan harus selalu memperhatikan anak anak nya.

"walaupun hubungan kita ini harus sembunyi sembunyi aku bahagia Rin.. tapi kamu harus tetap setia pada isterimu dan sayang pada anak anak mu." kataku suatu ketika.

Aku enggak tega sama isterinya kalau melihat Rino selingkuh dengan perempuan lain.

"kalau kamu macam macam, selingkuh dengan perempuan lain, aku akan jewer kupingmu." ujarku suatu ketika.

Rino cuma masem masem saja dengan ancamanku saat itu.

Sore itu langit di selimuti mendung hitam. Aku sudah selesai dengan tugasku. Setelah menandatangi absen pekerjaanku, aku segera ke kamar ku yg berada di lantai empat hotel tsb.

Sebuah kamar kecil dengan ukuran 2x3 meter itu, dulunya merupakan sebuah gudang penyimpanan barang barang keperluan hotel, karena ruang itu sudah tak terpakai lagi mengingat letaknya di lantai empat, olehku ruang kecil itu aku permak ku jadikan kamar tidurku yg cukup nyaman buat aku sendiri.

Beberapa waktu yg lalu aku pindah ke kamar kecil ini setelah beberapa tahun aku kumpul di kamar yg jauh lebih lebar bergabung dengan teman teman yang lain.

Karena aku termasuk orang tipe penyendiri dan tidak suka keributan atau kebisingan oleh teman teman yang lain. Dapat dibayangkan bagaimana mangkelnya hati kita kalau tidurnya rame rame, disaat kita sudah tertidur pulas lalu teman kita keluar masuk dengan seenaknya, belum lagi kalau sudah masuk kekamar tak peduli dengan orang yg sudah tertidur, seenak jidatnya menghidupkan lampu dan ngobrol ngobrol lagi, kan sebel.

Satu lagi teman teman sekamar ku dulu kalau malam suka main judi di dalam kamar, walaupun sudah berkali kali dilarang oleh pihak pengelola hotel karena ketahuan, tapi masih tetap bandel juga, sudah seperti penyakit kronis yg sudah susah untuk disembuhkan. Kalau mereka sedang main judi di dalam kamar, apalagi saat kita sudah tidur, ingin aku bangun dan menggulung lapak judi mereka. Aku juga sempat berpikir, seandainya aku punya ilmu kentut berbau seperti yg pernah aku dengar di drama kolasal radio "saur sepuh" ingin rasanya aku mengeluarkan ajian itu biar perut mereka mual dan mules dan akhirnya keluar pontang panting dengan sendirinya. Tapi sayang aku tak punya ilmu kentut berbau itu, sehingga aku harus bersabar dan besoknya bekerja dengan mata yg merah akibat kekurangan tidur.

Kini dengan sudah menempati kamar sendiri tidurku sudah terbebas dari teror teman teman ku itu. Walaupun kecil tapi sangat nyaman bagiku, di bagian belakang ada jendela kecil sebagai vantilasi udara. Aku bebas menata kamar tidurku sendiri sesuka hatiku, sehingga banyak dari temanku merasa kagum melihat kamarku yg dulu sebuah gudang kini menjadi kamar yg nyaman untuk di tempati.

Aku termasuk orang yg tak bisa jauh jauh dari yg namanya hiburan. Untuk menghilangkan penat sehabis bekerja seharian, kamarku kulengkapi dengan sebuah tv 14 inch, vcd, tape compo, amplifier, dan sound system, sebagai hiburan disaat jam senggang ku. Semua itu aku dapatkan dengan membeli sendiri dari hasil keringat ku sendiri.

Kini aku betah berlama lama sendiri di dalam kamar dan bebas melakukan apa saja yang ku mau, nonton vcd, karoekean, atau ngebokep sendiri trus coli sendiri, hehehe...!

Aku juga sering menikmati vcd gay sendiri, itu aku dapatkan dengan membeli via online, tapi bukan melalui hp atau internet,berhubung waktu itu belum ngetren internetan melalui hp, tapi semua itu aku ketahui melalui koran dan majalah yg mempromosi vcd gay dan majalah gay. Dan aku membelinya, walaupun harus mengeluarkan uang 150rb+ongkos kirim, aku bisa menikmati beberapa keping vcd dan majalah gay tsb, yang sangat susah untuk di dapatkan di luar sana, jangankan yg gay, yg straihgt saja sangat susah untuk di dapatkan di daerah ku. Dan tentu saja vcd dan majalah gay tsb aku sembunyikan rapat rapat agar tak diketahui oleh teman teman hotel bila suatu saat mereka masuk ke kamarku.

SENYUM YANG DI RAMPAS (revisi).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang