Mon Amour [Kevin Sanjaya]

Chapter 05

#Typo Everywhere

Happy reading❤

      Setelah makan, aku diantar pulang oleh Kevin. Awalnya aku sempat menolak, tapi Kevin terus memaksaku agar mau dia antar. Dan berakhirlah sekarang aku di dalam mobil bersama Kevin.

"Kita ke Pelatnas dulu, mau nganterin titipan si Jojo" ucanpnya

Aku hanya mengangguk singkat tanpa berniat untuk menyahuti ucapannya.

Selama perjalanan aku hanya diam menatap jalanan yang kita lewati

"Oh iya soal sepatu lo---- sebenarnya----" ucapnya menggantung

"Apa?" tanyaku cepat

"Sepatu lo itu sebenarnya-----" ucapnya menggantung dan sedikit ragu.

Aku menatapnya menunggu lanjutan kalimat apa yang ia ucapkan.

"It--tu sebenarnya sepa-tu lo itu hi--hi-lang" ujarnya sedikit meringis

Aku melotot, "HILANG?? SERIUS??" teriakku kaget

Dia mengangguk pelan, "Sorry ya?" ucapnya

"LO ITU BEGO APA GIMANA SIH? ITU PEMBERIAN PAPA GUE!" teriakku penuh penekanan

"Oh yaudah, tinggal minta lagi sama Papa lo, bereskan?" ujarnya enteng

Aku menggeplak tangannya, "Nggak akan pernah bisa! Gue nggak mau tau, pokoknya lo cari sampe ketemu" ucapku penuh penekanan.

"Cari dimana?"

"Ya mana gue tau, orang lo yang ngehilangin" ketusku

"Gue beliin aja ya?"

"Nggak!"

"Model dan warnanya sama"

Aku menggeleng, "Nggak! Pokoknya lo harus cari sepatu gue! Awas aja kalau nggak ketemu" hardikku

"Beli aja kenapa sih? Gue tuh lupa naronya dimana" ucapnya frustasi

"Ya itu urusan lo, salah siapa kemarin nggak lo balikin ke gue"

"Ya kan niatnya biar lo gantiin kaca gue, buat jaminan" ucapnya membela diri

"Nah kan buat jaminan, berarti kalau hilang itu tanggung jawab lo" sahutku

"Hishh!! Ya udah iya gue cariin" pasrahnya

"Nah gitu donk, harus tanggung jawab" ucapku

"Tanggung jawab? Emang gue habis tekdung in lo?"

Aku meliriknya tajam, "Tanggung jawab soal sepatu, bukan yang lain"

"Hehehe bercanda gue, santai aja donk" ujarnya

"Lo nggak mau ikutan turun dulu? Gue bakalan lama loh" lanjutnya bertanya ketika kita sudah sampai Pelatnas.

Aku menggeleng, "Nggak usah, gue dimobil aja" tolakku

Dia turun dari mobil, awalnya aku mengira dia akan meninggalkan ku tapi ternyata salah, dia malah membuka pintu dan menarikku paksa.

"Udah, lo ikut aja. Kalau hilang ntar gue yang repot" ujarnya setelah menutup pintu mobil dan kembali menarik tanganku dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya membawa kresek berisi makanan milik Jojo.

"Hilang? Lo pikir gue bocah?" tanyaku

"Udah! Ikut aja napa sih?" tanyanya kesal

Aku berusaha melepaskan tanganku, "Iya gue ikut, tapi lepasin tangan gue"