#Typo Everywhere
Happy reading❤
~Kevin Pov
Setelah menelfon Vale, aku membaringkan diriku di ranjang. Aku tersenyum ketika mengingat kejadian kemarin pagi. Sungguh diluar dugaan jika hari itu aku dan Vale bersatu menjadi kita.
"Ngapa lo Pin? Senyum-senyum?" tanya Fajar yang baru saja masuk kedalam kamarku dan Rian.
Bukannya menjawab aku malah tersenyum manis padanya
"Hihhh!! Lo kenapa sih Pin senyum gitu? Lo nggak belok ke gue kan?" tanya Fajar memicingkan matanya dan bergidik ngeri
Aku menatap Fajar sinis, "Ngawur!!! Gue kalau belok juga milih yang bening ya, nggak buluk macam lo" sinisku
"Ya lagian, lo senyum senyum gitu. Ngapa dah? Cerita sini sama gue" ujarnya duduk disebelahku
"Ogahh!! Yang ada ntar lo beberin sama anak-anak"
"Nggak, serius deh"
Aku menggelengkan kepalaku dan menelungkupkan badanku, "Ogahh! Lo kan admin lambe"
Fajar menarik kakiku sehingga badanku jatuh ke lantai
*Dugh*
"DJANCUK!!" umpatku ketika Fajar berlari dan tertawa setelah membuatku terjatuh
Aku berdiri dan mengejar Fajar untuk balas dendam, dan meninggalkan ponsel ku begitu saja.
"JAY!! RENE ORA KOWE?" teriakku berlari mengejar Fajar.
(Sini nggak lo?""OGAH!! NTAR LO MUTILASI GUE LAGI" ujarnya terus berlari
Aku melepaskan sendal kiriku untuk ku lempar pada Fajar, namun naas bukannya terkena Fajar malah mengenai wajah Koh Herry yang tengah berjalan dari arah parkiran.
Aku melepaskan sendal kiriku untuk ku lempar pada Fajar, namun naas bukannya terkena Fajar malah mengenai wajah Koh Herry yang tengah berjalan dari arah parkiran.
"Aduhh Koh, maaf koh. Nggak sengaja! Tadi mau lempar ke Fajar" ujarku meminta maaf
Koh Herry memicingkan matanya, "Kamu ngapain lari-larian? Trus lempar-lempar sendal kena wajah saya? Hukuman tadi pagi nggak cukup? Mau saya tambahin kamu?" tanyanya
Aku menggeleng cepat dan mengambil sendalku yang berada dibawah kaki Koh Herry dan berlari mengejar Fajar yang tengah tertawa mengejek.
"KEVIN!! MAU KEMANA KAMU? KAMU BELUM SAYA HUKUM!!" teriak Koh Herry
Aku menoleh, "SORRY KOH!! SAYA MAU MUTILASI FAJAR DULU! NANTI SAYA PANGGIL KOH HERRY YA BUAT BANTUIN SAYA! BYE KOHH" sahutku berteriak dan terus berlari
Aku mengejar Fajar yang berlari ke arah Lobby, "JAY SINI NGGAK LO? DADA GUE SAKIT TAU NGGAK" teriakku
Bukannya berhenti dia malah mengejekku dengan menunjukkan ekspresi konyol dengan memeletkan lidahnya ke arahku.
Aku berlari dan terus mengucapkan sumpah serapah ku pada Fajar! Dia pikir dia bisa lolos dariku? Awas aja kalau ketangkep, gue jadiin bebek goreng!!
Aku tersenyum jahil ketika Fajar berhenti berlari dan duduk berjongkok dibelakang Pot Bunga besar.
"NAHH-----" teriakku terhenti ketika Fajar membekap mulutku
"Sttt! Diem!! Itu ada Lenira, kayaknya mau nyariin lo deh" ujar Fajar menunjuk pos satpam menggunakan dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Amour [Kevin Sanjaya]
Teen Fiction[COMPLETE] Valuery Adinda Wijaya adalah seorang gadis cantik nan pintar yang berasal dari keluarga broken home dipertumakan oleh takdir dengan seorang Atlet Badminton yang sangat digilai Kaum Hawa, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Siapa sangka disetiap pert...