Chapter 26

3.9K 306 34
                                    

#Typo Everywhere



Happy reading❤





      Hari, bulan telah berlalu begitu cepat. Dan tak terasa hari ini aku akan wisuda setelah satu bulan yang lalu lulus sidang skripsi.

Aku merapikan kembali penampilan di hadapan cermin, aku masih tak menyangka jika hari ini aku akan wisuda.

"Selamat sayang, Mama bangga sama kamu" ucap Mamaku mengelus bahuku dan menatapku diriku melalui cermin.

Aku tersenyum, "Terimakasih, Maafin Vale ya Ma, dulu Vale sempet marah sama Mama" ucapku menghadap Mama

"Nggapapa sayang Mama ngerti" ujar Mama tersenyum

"Terimakasih Mama sudah mau hadir" ujarku berterimakasih pada Mama.

Mama datang kesini satu minggu yang lalu setelah aku menelfonnya untuk meminta maaf, dan mengundang Mama untuk hadir dalam peristiwa pentingku. Dan tanpa pikir panjang Mama langsung mengambil penerbangan malam untuk datang kesini, padahal wisudaku masih lama.

"Semua untuk kamu sayang, sekarang Mama yang terpenting kebahagiaan kamu, Mama akan meninggalkan pekerjaan Mama cuma untuk kamu" sahut Mama

Aku mengangguk dan tersenyum,

Namun saat aku menatap cermin, tiba tiba pikiranku melayang pada Kevin.

Kevin dua minggu yang lalu aku undang melalui Direct message, namun bukannya dia membalas mau datang atau tidak, dia malah memblokir Instagramku.

Jujur saja, aku sangat rindu padanya. Mau sekuat apapun aku mencoba untuk lupa, namun nyatanya bayangan wajah Kevin melekat kuat pada benakku.

"Kamu mikirin apa? hmm?" tanya Mama

Aku hanya diam dan menggeleng

"Jujur sama Mama, wajah kamu nggak bisa bohong sayang, kamu lagi ada masalah? Mama lihat dari kemarin kamu murung terus" ucap Mama mengelus surai ku

"Aku masih memikirkan Kevin Ma" sahutku

Mama memang sudah tau mengenai aku dan Kevin, itupun karena mulut ember Pou yang dengan lancarnya menceritakan aku dan Kevin pada Mama.

"Masih mikirin itu?" tanya Mama

Aku mengangguk, "Aku rindu Ma sama dia"

"Hey, dengerin Mama. Mama ngerti kamu rindu sama dia, tapi kamu juga harus mikirin lagi kalau dia udah punya pacar dan selingkuhin kamu"

"Aku tau Ma, aku diselingkuhin. Tapi apa salahnya kalau Vale rindu dia? Vale ini masih pacarnya Ma"

Mama tersenyum sekilas, "Iya, kamu memang kekasihnya. Tapi itu dulu, sekarang kekasih Kevin ya Lenira. Kamu ngerti kan? Jadi Mama mohon, udah kamu lupain Kevin aja. Mama yakin kamu pasti akan mendapatkan yang lebih dari Kevin. Jadi kamu harus terus coba buat lupain dia"

"Akan selalu aku coba Ma, walaupun rasa rindu dan ingin bertemu selalu menghantui" ujarku tersenyum

"Nah gitu donk, senyum. Matahari itu nggak boleh cemberut, nanti buminya gelap" ujar Mama tersenyum
"Yuk keluar, Pou sudah menunggu mu dari tadi" lanjut Mama

Aku mengangguk dan berjalan keluar kamar berdampingan dengan Mama.

"AAAA VALE" teriak Pou berlari memelukku

"Ada apa?" tanyaku bingung

"AKU SANGAT BAHAGIAAA" teriaknya lagi dan tertawa

Aku dan Mama saling bertukar pandangan bingung

Mon Amour [Kevin Sanjaya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang